Bab 1041

Tuan Besar tercengang dengan mata terbelalak, wajahnya penuh dengan keraguan, bagaimanapun juga dia tidak pernah membayangkan bahwa Devina akan menyandcranvall! "Kamu, kamu orang gila!"

Pada saat ini, Sanjaya sudah terkena tembakan dan sekarat, tetapi melihat perilaku Devina, dia tetap tidak bisa menahan diri dan memarahinya.

"Manusia memang mementingkan diri sendiri!" Devina Ictap berkata dengan arogan, "Lagi pula, aku hanya menyanderanya saja, hidup matimu bergantung pada Danicl dan wanita ini, asalkan mereka bersedia melepaskan aku pergi, kita semua akan baik-baik saja, kalau tidak, kita akan mati bersama!"

"Kamu, kamu sungguh sudah gila!!!" Tuan Besar sangat marah, "Aku sungguh menyesalinya, kenapa harus menyelamatkanmu, aku seharusnya membiarkanmu mati!!!"

"Dosa yang disebabkan oleh diri sendiri tidak dapat dihindari." Tracy melihat adegan ini dengan mata dingin dan mencibir dengan sinis, "Inilah ular berbisa yang kamu hangatkan dengan tanganmu sendiri, saat menyakiti orang lain, kamu tidak bisa merasakannya, setclah dia menyakitimu sekarang, barulah kamu tahu saki!!!"

Kata-kata itu membuat Tuan Besar merasa malu......

LILI

III

erasal

"Devina, kamu ini orang gila!!" Pada saat ini, Daniel datang membawa orang, "Cepat lepaskan Kakek!!"

"Sungguh sudah gila, kamu bahkan menyandera ayahmu sendiri.”

Melihat adegan ini, Thomas, Ryan, dan para pengikut tercengang semua.

Ryan segera memerintahkan pengikutnya untuk mengepung Devina dari belakang.

Pada saat ini, orang Tracy menghalang di depan, orang Daniel menghalang di belakang.

Ada orang Tracy di depan dan orang Daniel di belakang, Devina sudah sulit melarikan diri.

"Siapa yang berani kemari, aku akan membunuh Tuan Besar."

Devina tetap tidak mau menyerah, dia merasa bahwa asalkan ada Tuan Besar di tangannya, siapa pun tidak bisa menyentuhnya! Tracy sama sekali tidak memedulikannya, dia langsung melambaikan tangan untuk memberi perintah: "Tangkap dia!"

"Baik. Naomi dan yang lainnya segera mengepungnya dengan membawa pisto siap mau menangkap Devina.

Devina panik dan segera menarik pelatuknya, dia menempelkan ujung pistol di kepala Tuan Besar dan berteriak: "Kalian jangan kemari!"

Gerakan Naomi dan yang lainnya ragu-ragu sejenak, mereka menoleh untuk melihat Tracy.

"Dia adalah ayah kandungmu, apa hubungannya denganku?" Tracy berkata sambil tersenyum, "Kamu mengancamku dengan ayahmu sendiri? Bukankah itu terlalu konvol?"

"Kamu......" Devina langsung panik, dia menoleh dan berteriak pada Daniel, "Daniel, apa kamu mendengarnya? Jika wanita ini berani menyerangku, aku akan membunuh kakekmu.

Dia begitu baik padamu, membesarkanmu, mendidikmu menjadi orang berbakat, dan menyerahkan semua warisan keluarga Wallance yang telah berusia ratusan tahun padamu, kamu tidak tahu berterima kasih?"

Kata-kata ini diucapkan dari mulut Devina, tampaknya sangat ironis.

Apakah Tuan Besar tidak membesarkannya dan tidak mendidiknya menjadi orang berbakat?

Siapa sebenarnya yang tidak tahu berterima kasih, semua orang bisa melihatnya.

Namun, pada saat ini, dia membandingkan siapa yang lebih tidak tahu malu.

Devina memahami pikiran Daniel, dia tahu bahwa Daniel tidak akan membiarkan terjadi sesuatu pada Tuan Besar.

"Tracy, minta mereka lepaskan pistol dulu."

Memang benar, Daniel telah mengalah.

"Atas dasar apa??" Tentu saja Tracy tidak bersedia melepaskannya, dia bahkan sangat marah, "Kalian keluarga Wallance yang telah menyembunyikan penjahat dan mencoba untuk mengantarnya pergi dari kota Bunaken, sekarang digigit balik olehnya, malah memintaku untuk melepaskannya??? Daniel, bukankah ini terlalu lucu??"

"Itu memang kesalahan keluarga Wallance." Daniel merendahkan diri untuk memohon pada Tracy, "Anggap saja aku memohon padamu, kamu lahan dulu, tunggu kakekku baik-baik saja, aku pasti akan memberimu penjelasan......"

"Penjelasan? Penjelasan apa?" Tracy memotongnya dengan penuh semangat, "Dua tahun yang lalu, dia mengutus orang untuk membunuhku dan membunuh Bibi Juni, kamu bilang akan memberiku penjelasan.

Sebulan yang lalu, dia menculik Carlos, kamu juga bilang mau memberiku penjelasan!

Kemudian, dia menyerangku di Bukit Haruna dan telah membuat anak buahku terluka, kamu juga bilang mau memberiku penjelasan!

Apa kamu sudah memberikannya???

Kamu bukan hanya tidak memberikannya, tetapi masih membantu orang tua yang linglung ini, mengawalnya untuk melarikan diri!! Ini adalah penjelasan dari keluarga Wallance!!!"

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report