Bab 1078
"Kesehatan Carla belum pulih, jika terjadi sesuatu, maka akan gawat sekali." Sanjaya sangat cemas.
"Nona Tracy sedang mencarinya, Tuan Daniel juga telah mengirim orang, pasti akan baik-baik saja." Lily menenangkannya, "Tapi, menurut Anda, apa Presdir Devina memiliki komplotan lain?"
"Seharusnya tidak ada...." Sanjaya mengernyitkan kening, "Orang-orang di samping Nona Devina tidak ada yang hebat, selain itu, ia selalu bergantung pada diri sendiri. Selain Sarah, tidak ada orang lain yang bisa dipercaya."
"Sarah sudah mati sejak lama." ucap Lily.
"Aku tahu..." Sanjaya merenung kembali dengan cermat, "Aku tidak bisa memikirkan lagi siapa orang hebat di sisi Nona Devina, kecuali..."
la tiba-tiba memikirkan seseorang, wajahnya tercengang dalam seketika, "Tidak, tidak mungkin."
"Maksud Anda siapa?"
"Orang yang kupikirkan ini, mungkin sudah dipikirkan oleh Tuan Daniel..."
"Maksud Anda Tuan Billy?"
Di dalam mobil, Ryan yang mendengar analisis Daniel juga sangat terkejut, "Tidak mungkin? la biasanya hanya suka bermain-main, tidak tertarik dengan kekuasaan. Bagaimana mungkin ia menculik Carla?" "Aku juga berharap bukan dia." Daniel mengernyitkan kening, tatapannya serius, "Bagaimanapun juga, kita adalah saudara dekat. Walaupun aku sering berselisih dengan Bibi, tapi tidak pernah melibatkannya. Aku berharap ia tidak melakukan hal ceroboh."
"Benar, Tuan Billy masih memiliki rasa persaudaraan dengan Anda." Ryan menghela napas, "Kalau bukan karena kekeraskepalaan Devina, sebenarnya kalian berdua bisa rukun
Tetapi, prediksi Anda tadi masuk akal. Devina tidak punya orang terpercaya, sekalipun ada komplotan pun, juga tidak akan berkembang besar.
Selain dia, siapa lagi yang bisa menyamar membawa mobil Wallance, dan membawa mereka pergi? Tapi, Tuan Billy tidak seperti orang yang licik. Aku selalu merasa ia tidak mampu melakukan hal ini."
"Periksa lagi, apa ada catatan masuk negara Billy?" perintah Daniel.
"Baik." Ryan lekas menelepon, lalu melapor, "Dari pihak bandara tidak ada catatan masuk negara Tuan Billy."
"Tampaknya aku terlalu berlebihan, masalah ini tidak ada hubungannya dengan Billy." Daniel menghela napas, "Mungkin saja musuh itu hanya menyamarkan mobil Wallance kita, orang Moore-lah yang lalai dalam bertugas."
"Tanya Thomas, apa sudah menemukan Linda?"
"Thomas baru saja mengabarkan bahwa sedang membawa orang memeriksa bandara. Sekarang masih belum menemukan petunjuk." Ryan berkata, "Anda curiga dua masalah ini berkaitan?"
"Keluarga Hilton sudah runtuh, tinggal Linda seorang diri, bagaimana bisa kabur dari penjara? Pasti ada orang yang membantunya di belakang." Daniel berspekulasi, "Selain itu, kenapa begitu kebetulan? la baru melarikan diri, Windy dan Carla sudah dibawa orang pergi."
"Menurut Anda, apakah Windy bermasalah?" Ryan bertanya dengan hati-hati, "Pengawal keluarga Moore adalah pengawal elit. Jika tidak ada persetujuan dari Windy, bagaimana mungkin mereka semudah itu bersikap longgar?"
"Makanya aku memintamu memeriksa Danny" Daniel bertanya sambil mengernyitkan kening, "Sudah ada kabar?"
"Aku tanya lagi." Ryan lekas menelepon bertanya bawahannya, dengan cepat menemukan jawaban. Ia berbalik melapor, "Ternyata Danny sudah lama hilang, tapi sebelumnya, ia sempat mencari Windy. Kemudian, ia menghilang, entah apa yang terjadi."
"Seharusnya Danny diculik ketika mencari Windy, lalu orang itu menggunakan Danny untuk mengancam Windy, agar ia mendekati Tracy. Kemudian bertindak di waktu yang tepat..."
Daniel berspekulasi.
"Tapi, kenapa ia ingin menculik Carla?" Ryan tak paham.
"Mungkin ingin dijadikan sandera." Daniel menganalisis, "Jika ada Carla di tangan mereka, kita tidak akan berani menyentuhnya."
"Kalau begitu, orang yang menyuruh Windy membawa Carla pergi pasti Linda." Ryan tiba-tiba paham, "Pasti ada orang misterius di belakang Linda yang membantunya."
"Benar, pasti begitu." Daniel memahami keseluruhan masalah ini, "Sekarang harus
segera menemukan mereka. Terutama di bandara, jika aku tidak salah tebak, Linda pasti akan memaksa Carla, agar ia dapat meninggalkan Kota Bunaken. Karena jika ia berhasil pergi, ia baru bisa punya jalan keluar untuk hidup."
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report