Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Bab 1094

Bab 1094

Ketika mendengar percakapan ini, Linda bagaikan disambar petir....

la masih dapat memaafkan jika Jonson membantu polisi menyadap percakapan.

Bagaimanapun, polisi-lah yang memaksa Jonson menunda waktu. Ia sama sekali tak punya pilihan, sekalipun demi melindungi dirinya sendiri, hal ini masih bisa dimaafkan.

Karena jika polisi menangkap dirinya. Dirinya masih bisa melalui proses pengadilan, setidaknya tidak akan membunuh dirinya.

Tetapi, Jonson malah bertukar syarat dengan Tracy. Jika membocorkan lokasi kepadanya, berarti itu bukan masalah perlindungan diri lagi.

Demi keuntungan pribadi, ia sama sekali tidak peduli dengan keselamatan Linda!

Rasa kemanusiaan telah padam.

Jika sebelumnya ia benci dan kecewa pada ayahnya, maka sekarang ia benar-benar benci hingga menusuk ke dalam tulang.

Di dalam hatinya, tiba-tiba muncul rasa ingin hidup. la ingin hidup, mencari Jonson. Bertanya kepadanya langsung, kenapa memperlakukannya seperti itu? Kenapa???

Petir dilangit mulai menyambar, Linda berdiri tertegun di sana, ia tak bereaksi dalam beberapa saat....

"Nyawamu sangat berharga." Tracy tersenyum menyeringai mencibirnya, "Kamu tidak tahu, demi dapat bekerja sama membocorkan lokasimu padaku, berapa banyak keuntungan yang kuberikan pada ayahmu?"

"Seberapa banyak keuntungan tidak ada gunanya." Linda menatapnya, "Kamu kira aku tidak tahu, Grup Moore dapat dengan mudah mengambil kembali uang-uang ini!

Jonson hanya jatuh ke neraka dari surga untuk sesaat, ia tidak dapat menerima kegagalan hidup, jadi ia mengambil peluang hidup itu, walaupun hanya ada sedikit harapan.

Meskipun peluang hidup ini digantikan dengan nyawa putrinya, ia tetap tidak peduli!"

"Kamu sangat cerdas." Tracy mendekat kepadanya secara perlahan, "Dulu aku

sungguh meremehkanmu."

"Kamu jangan mendekat." Linda menggunakan pistolnya menodong Carla, "Segera atur mobil dan lepaskan aku, jika tidak, sekarang juga aku...."

"Dor!"

Ucapan Linda belum selesai, tiba-tiba sebuah peluru menembak lututnya. Ia menjerit kesakitan dan berlutut di atas tanah.

Tracy dengan cepat merebut pistolnya, di saat bersamaan, juga merebut Carla kembali dan menyerahkannya pada Paula.

Paula bergegas menggendong Carla dan membawanya ke dalam mobil.

"Linda, hari kematianmu telah tiba!" Tracy menginjak kepala Linda, menggertakkan gigi meraung marah, "Membiarkanmu hidup selama dua tahun, terlalu menguntungkanmu!!!"

"Tracy, jika berani, bunuh saja aku sekarang." Sampai mati pun Linda tak menundukkan diri, ia meraung balik sambil menggertakkan gigi, "Jadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!"

"Orang sepertimu, mati pun akan masuk ke neraka terdalam, bahkan tidak ada kualifikasi menjadi hantu. Tapi, apa bedanya kamu yang sekarang dengan orang mati? Ayah kandungmu bahkan mengkhianatimu, kamu hidup pun tak ada gunanya!!!"

Tracy mengembalikan seluruh ucapan Linda dua tahun lalu kepadanya.

Dua tahun lalu....

Linda pernah menginjak kepala Tracy dan tersenyum menyeringai kepadanya.

"Sekarang apa bedanya kamu dengan orang mati? Daniel mengkhianatimu, anakmu bahkan memanggil wanita lain Mami. Kamu hidup pun tak berguna, lebih baik aku membantumu!!" "Melihatmu begitu sedih, aku sungguh bahagia, hahaha..... Apa yang tidak kudapatkan, kamu juga tidak akan mendapatkannya. Ini adalah pembalasan terbaik untukmu!"

"Sekarang aku tak tertarik untuk membunuhmu, seharusnya membiarkanmu hidup, agar hidupmu lebih menderita daripada mati!"

"Tracy Smith, aku melepaskanmu kali ini, ingat kamu harus berterima kasih padaku! Hahaha..."

"Bagus sekali, harus ada tatapan seperti ini. Memohonlah padaku, siapa tahu aku bisa membuatmu mati tanpa rasa sakit!"

Takdir sedang berputar, dua tahun lalu, Tracy Smith yang sekarat juga pernah mengatakan ini.

"Linda, kamu harus hidup baik-baik. Aku pasti kembali, kembali balas dendam padamu, agar kamu menggantikan dengan nyawamu!!!"

Di saat ini, di tempat yang sama, cuaca hujan yang sama, cara yang sama.

Tracy kembali untuk balas dendamn!

"Pergilah ke neraka!" Tracy menggunakan pistol menodong kepala Linda.

"Tunggu sebentar." Tiba-tiba Linda tidak ingin mati, "Kamu tidak boleh membunuhku. Memangnya kamu tidak ingin tahu orang misterius yang membantuku keluar siapa?"