Bab 1139

Saat tiba di kediaman Lorenzo, Tuan Besar Louis menemui Lorenzo dan mengatakan bahwa Tracy sudah menyetujui pernikahan ini.

Lorenzo tidak terkejut, ia hanya mengangguk-anggukan kepala: "Baiklah, baguslah jika ia sudah menemukan jawabannya."

"Lorenzo, karena Tracy sudah menyetujui pernikahan ini, aku akan mulai mempersiapkannya." Tuan Besar Louis berkata sambil tersenyum, "Apa kamu punya saran atas pernikahan ini? Aku akan mengatur pernikahan ini sesuai dengan permintaanmu."

"Ini adalah pernikahan adikku, tentu saja harus diselenggarakan dengan mewah." Lorenzo berkata dengan angkuh, "Aku akan mengadakan pernikahan untuknya di Kota Snowy ini, dan di Paris, Anda yang akan memimpin penyelenggaraan pernikahan ini, aku tidak akan ikut campur.

Namun ada sedikit hal yang harus aku katakan dengan jelas, aku tidak ingin siapapun, demi alasan apapun memandang rendah adikku, mereka semua harus menghormatinya, harus menghargainya!" "Jangan khawatir, aku akan memastikan hal ini." Tuan Besar Louis menepuk dadanya dan bersumpah, "Sungguh sebuah kehormatan bagi keluarga kami untuk dapat menikahi adik perempuanmu, bagaimana mungkin aku mengabaikannya?"

"Baiklah jika begitu." Lorenzo menganggukan kepala, "Mengenai hal detail lainnya, jika membutuhkan bantuanku, Anda bisa berdiskusi dengan Jasper, aku pergi dulu."

"Masih ada satu hal lagi, aku tidak tahu apakah aku harus membicarakannya atau tidak." Tuan Besar Louis tampak kesulitan.

"Apa yang ingin Anda katakan?"

Lorenzo mengerutkan kening, ia tidak suka orang yang bermental lemah, berbicara tidak langsung ke inti pembicaraan.

"Hari ini aku bertemu dengan anak itu, seperti yang diharapkan, gen gabungan antara keluarga Wallance dan Keluarga Moore, secara singkat kita bisa menyebutnya jenius, dia memiliki otak dan wawasan yang tidak dimiliki orang biasa, terlebih lagi, di dalam dirinya jelas terlihat sifat agresif dan provokatifnya....

Anak yang begitu hebat ini tentu saja akan menjadi penerus keluarga yang terbaik, bagaimana mungkin Daniel melepaskannya? Aku khawatir ia akan mengacaukan acara pernikahan dan ia akan terus terlibat di masa depan, harus diingat, ini menyangkut nama baik keluarga kerajaan Fraund..."

"Serahkan masalah ini padaku." Sorot mata Lorenzo dingin dan angkuh, "Jika dia berani membuat masalah di pesta pernikahan, aku akan membunuhnya!!!"

"Itu..." Tuan Besar Louis panik, "Aku tahu Keluarga Moore dan Keluarga Wallance adalah musuh bebuyutan, namun keluarga kerajaan Fraund dan Keluarga Wallance masih berhubungan baik. Yang Mulia Ratu juga masih menjalin hubungan baik dengannya, jika muncul masalah saat pernikahan Duke, aku tidak akan bisa menanganinya."

"Jadi maksud Anda?" Lorenzo sedikit tidak sabar.

Tuan Besar Louis berpikir, kemudian mengganti cara penyampaian, "Apa kamu mempunyai rencana terhadap anak itu?"

"Ternyata yang anda khawatirkan bukan Daniel, tapi Carlos." Lorenzo tersenyum dingin, "Anda takut dia akan menjadi ancaman bagi Duke di masa depan, bahkan mungkin akan berpengaruh pada generasi berikutnya?"

"Ini..." Tuan Besar Louis sedikit canggung.

"Sifat alami manusia." Lorenzo menyunggingkan senyuman, "Bagaimanapun ia adalah darah daging Keluarga Wallance dan Keluarga Moore, ia memiliki kecerdasan Keluarga Wallance, tapi mungkin juga ia mempunyai... kekejaman Keluarga Moore!!!"

la menekankan perkataannya yang terakhir...

Awalnya Lorenzo juga orang yang dibawa Bella Moore kembali ke Keluarga Moore, melalui pelatihan beberapa tahun, ia akhirnya mempunyai kapabilitas yang cukup.

Saat ia berusia 16 tahun, beberapa anggota keluarga Moore sedang memperebutkan aset properti, pertengkaran mereka menyebabkan kekacauan.

Lorenzo langsung menghabisi anggota-anggota keluarga itu dan menjadi generasi baru pewaris Keluarga Moore.

Saat itu salju turun begitu lebat, rumah besar Keluarga Moore dipenuhi dengan darah, salju putih di depan rumah semuanya berubah menjadi merah darah...

Bocah berusia enam belas tahun itu keluar dari rumah dengan mengenakan jaket, mengangkat pedangnya tinggi-tinggi dan dengan bangga mengumumkan: "Mulai hari ini, aku adalah penguasa keluarga Moore!"

Saat itu, wajahnya penuh dengan darah segar, jaket putih dengan kerah mekar semekar bunga kecubung kini berwarna merah darah, sorot matanya dingin, ia benar-benar seperti iblis yang berasal dari neraka!

Sejak itu, ia memiliki gelar pembunuh berdarah dingin!

"Lorenzo, jangan salah paham, aku tidak punya maksud seperti itu..." Tuan Besar Louis menjelaskan dengan terburu-buru, "Aku hanya merasa, anak itu begitu pintar, aku khawatir Keluarga Wallance akan mengambilnya kembali, jadi aku..."

"Jadi apa yang Anda inginkan?" Lorenzo balik bertanya, "Kamu ingin Tracy melepaskan anaknya? Hah?"

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report