Bab 1162

Biti mengulurkan tangannya untuk menangkap sayap Roxy dan melemparnya ke sofa dengan kasar.

Kemudian, ketiga anak itu bergegas ke sana, mengelilingi Roxy dan tidak berhenti membahasnya dengan bawel

"Sangat mirip dengan Woody kita, hanya saja ia lebih besar dari Woody!"

"Woody masih anak-anak, tentu saja lebih kecil."

"Mungkinkah ia Papinya Woody? Atau Maminya?"

"Bukan, Woody lebih tampan darinya, lehernya tidak ada bulu......."

"Elang yang sangat jelek!"

"Woody kita lebih tampan!"

"Huh!"

Mendengar ketiga anak ini mengatakan dia jelek, wajah Roxy menjadi muram dan berpura-pura ganas.

"Apa yang kamu lakukan?" Tini memukul kepala Roxy, "Tidak boleh berwajah muram!"

"Senyumlah dan tunjukkan pada kami." Wini mengangkat dagu Roxy dengan jarinya dan memerintahnya, "Yang patuh, senyumlah!"

"Dia mungkin hanya seekor elang bodoh." Biti mengerucutkan bibirnya dan wajahnya penuh dengan ketidakpuasan.

Carla melihat adegan ini dengan tercengang di samping, dia mengedip-ngedipkan matanya dengan kuat, seolah-olah tidak percaya pada apa yang dilihatnya.

Dia masih ingat bahwa saat dirinya, Carlos, dan Carles pertama kali melihat elang ini, mereka sangat ketakutan.

Mengapa ketiga anak ini tidak takut?

Selain itu, elang sama sekali tidak agresif terhadap mereka.

Bahkan setelah dihina oleh mereka, juga hanya memejamkan mata dan diam-diam bersedih, sama sekali tidak berani melawannya.

"Tidak menyenangkan!" Ketiga anak ini kehilangan ketertarikannya pada Roxy, mereka lanjut menarik Carla untuk bermain, "Kak Carla, ayo kita lanjut main." "Ah, baiklah."

Carla yang biasanya menggemaskan, sekarang bermain bersama mereka, dia menjadi anak

dewasa dalam sekejap, bahkan bisa menasehati mereka.......

"Tini, tidak boleh menjatuhkan keripik kentang ke karpet ya, kita harus menjaga kebersihan."

"Wini, tidak boleh minum jus dingin terlalu banyak, bisa sakit perut."

"Biti, jangan mencabut bulu Roxy lagi!!!"

"Siapa Roxy?" Biti bertanya dengan penasaran.

"Ia adalah elang yang kasihan ini."

Ini pertama kalinya Carla menggunakan kata kasihan untuk mendeskripsikan Roxy, karena sebelumnya Roxy sangat ganas, menyerang dan membunuh musuh tanpa ampun. Mengapa sampai di depan ketiga bocah kecil ini menjadi begitu pengecut?

"Nama yang sangat kampungan! Hehe!" Biti menancapkan kembali bulu elang, "Sudah, tidak mau memainkanmu lagi, pergi ke sana."

112

Roxy segera mengepakkan sayapnya dan terbang ke sisi Carlos, ia mematuk bulunya dengan sedih dan mengeluarkan suara “kur, kur".

"Kenapa kamu begitu takut pada mereka?" Carlos bertanya dengan penasaran.

"Karena ia mengenal mereka, mereka adalah anak Tuan." Jasper menjawab sambil tersenyum.

"Pantas saja." Carlos tiba-tiba menyadarinya, "Tapi, mereka bertiga masih begitu kecil, benar benar tidak takut sedikit pun...."

"Karena Mami mereka adalah...." Jasper berkata setengah, dan menariknya kembali, "Pokoknya ketiga iblis kecil ini tidak takut apa pun, selain itu, mereka memiliki bakat yang misterius, Tuan tidak bisa berbuat apa-apa pada mereka."

"Bakat apa?" Tracy bertanya dengan penasaran.

"Kelak Anda akan tahu." Jasper tersenyum misterius, "Sayangnya semuanya anak perempuan, jika ada satu laki-laki, kelak bisa mewarisi bisnis Tuan."

"Memang kenapa kalau anak perempuan?" Carlos mengerutkan keningnya, "Anak laki-laki maupun anak perempuan semuanya adalah anak kandung Paman.”

"Bukan begitu." Jasper menghela napas dan berkata, "Hanya saja pandangan Tuan lebih konvensional, dia merasa anak perempuan seharusnya disayang dan dilindungi. Jika mewarisi bisnis, harus memikul tanggung jawab yang sangat besar, melewati semua rintangan dan mengatasi kesulitan, harus serba bisa......"

"Benar juga." Carlos menganggukkan kepala.

"Pantas saj....."

Akhirnya Tracy mengerti, mengapa ada rumor yang mengatakan bahwa Lorenzo memiliki anak

di luar nikah, tetapi dia masih mencari ahli waris dan sedang mempertimbangkan Carlos.......

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report