Bab 1221
"Nona Tracy!" Paula dan beberapa pengawal wanita buru buru mengejarnya, lalu memapah Tracy, "Aku baru tahu bahwa Carlos dan Carla dibawa pergi oleh orang-orang Presdir Daniel, Naomi sedang membawa orang untuk mengejar mereka."
LLC
"Panggil dia kembali, jangan mengejar lagi." Tracy berkata dengan sedih, "Juga tidak bisa terkejar."
"Tapi..." "Tracy!"
Baru saja Paula hendak berbicara, Duke berlari keluar dengan panik, "Kamu tidak apa-apa, 'kan?”
Tracy mendongak dan menatapnya, juga melihat Fincent dan Maggie yang berada tidak jauh dari sana. Suasana hatinya sangat rumit...
"Tracy, kudengar anak-anak dibawa pergi oleh Daniel. Kamu jangan panik, serahkan masalah ini padaku. Aku akan mencarinya untuk berunding baik-baik dengannya." Duke buru-buru menghibur, "Kamu kembalilah ke kamar istirahat, serahkanlah masalah lain padaku."
"Ya, terima kasih."
Tracy memberikan hormat kepada Fincent dan Maggie, lalu berjalan kembali ke vila sambil menundukkan kepala...
LE
"Kelihatannya dia sangat tenang." Maggie mendesah, "Terjadi masalah seperti ini, biasanya wanita tidak akan bisa mengendalikan perasaannya, tapi dia malah begitu tenang."
"Dia bermarga Moore." Fincent berkata dengan kesal, "Orang yang dididik oleh Tuan L, mana mungkin bisa seperti orang biasa?"
"Ya, benar juga." Maggie menundukkan kepaka, "Kenapa kamu menggunakan nada bicara seperti itu padaku? Seolah olah aku melakukan kesalahan."
"Kamu memang melakukan kesalahan." Fincent sangat marah, "Apa kamu tahu apa yang kamu lakukan?"
"Apa yang kulakukan?" Maggie tidak terima, "Keluarga Moore dan Keluarga Wallance adalah musuh bebuyutan. Berhubung kita sudah menjalin hubungan dengan Keluarga Moore melalui pernikahan Duke dan Tracy, kenapa masih harus menghormati Keluarga Wallance?"
"Tidak ada orang yang boleh menyinggung Keluarga Moore ataupun Keluarga Wallance." Fincent berseru marah, "Dunia bisnis bagaikan medan perang, ada banyak perubahan yang tak bisa diprediksi, siapa pun tidak ada yang tahu masa depan. Sebagai keluarga besar, kita harus mempertahankan hubungan yang baik, mencegah hal buruk."
"Apa maksudmu?" Maggie tidak terlalu mengerti.
"Apa maksudku?" Fincent sungguh emosi, "Beberapa bukan terakhir, Keluarga Wallance mengalami krisis, sedangkan Keluarga Moore sangat berjaya. Namun, sekarang Keluarga Wallance sudah kembali ke puncak, malah Keluarga Moore
yang menghadapi krisis..."
"Sebelumnya, saat menjalin hubungan dengan Keluarga Moore melalui pernikahan, aku bahkan tidak berani bersikap tidak hormat terhadap Daniel, karena memikirkan kemungkinan Keluarga Wallance berjaya kembali di masa depan."
"Sedangkan kamu? Di saat seperti ini, kamu malah menyinggung Daniel. Kamu sungguh mau memutus jalan keluar kita, ya??"
"Kenapa bisa seperti itu?" Maggie seketika tercengang, "Kalau begitu, apa kita masih mau melanjutkan acara pernikahan?"
"Acara pernikahan hanya tersisa tujuh hari lagi, tapi sampai sekarang masih tidak bisa menghubungi Tuan L." Fincent mengerutkan kening, merasa sangat khawatir, "Tapi, tetap persiapkan acara pernikahan dengan baik, mungkin saja ada kabar darinya setelah beberapa hari."
"Tapi..." Maggie buru-buru berkata, "Jika Keluarga Moore jatuh dan Keluarga Wallance berjaya, lalu kita masih melanjutkan pernikahan ini, bukankah berarti kita menjadi musuh Keluarga Wallance?" "Sekarang kamu sudah menjadi musuh Keluarga Wallance." Fine t sangat emosi hingga menggertakkan gigi, "Hari ini kamu sudah menekannya, menunjukkan kekuatan, dan mengancamnya. Kamu sudah memutuskan jalan keluar kita."
"Aku tidak tahu, kamu juga tidak memberitahuku..." Maggie menjadi sangat panik, "Sekarang harus bagaimana? Apa masih ada kesempatan untuk menyelamatkan keluarga kita?"
anya bisa mencari kesempatan untuk mencari Daniel dan meminta maaf, harus menunjukkan ketulusan kita." Fincent berkata, "Pada saat yang sama, berdoa agar Tuan L bisa melalui kesulitan dan Keluarga Moore kembali ke puncak kejayaan!"
“Baiklah, jika ada kesempatan untuk meminta maaf pada Daniel, aku pasti akan bekerja sama dengan baik." Maggie berkata dengan panik, "Aku bersedia melakukan apa pun.”
"Satu-satunya hal yang harus kamu lakukan sekarang adalah tutup mulutmu, jangan membuat masalah untukku lagi."
Saat kembali ke kamar, Tracy mengambil ponselnya dan menelepon Daniel, tetapi panggilan itu langsung ditolak.
Dia menelepon lagi, ternyata sudah tidak bisa tersambung.
Dia tahu bahwa Daniel sudah memblokir nomornya.
Sebelumnya, ini adalah hal yang dirinya lakukan pada pria itu, sekarang malah menjadi terbalik.
ET
Setelah berpikir sejenak, dia menelepon Carlos, tetapi sedang tidak intif. Dia pun menelepon Carles dan Carla, juga sedang tidak aktif...
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report