Bab 1459
“Ini adalah hal besar, aku butuh waktu untuk mempertimbangkannya baik-baik..." Raut wajah Frisca serius, “Aku akan memberikan jawaban secepatnya!"
"Hal barusan tidak mempengaruhi acaramu, 'kan?" Daniel melirik ke aula perjamuan.
"Tidak." Frisca tersenyum dan menggelengkan kepala, “Semuanya diselesaikan di ruangan belakang, tamu-tamu sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, namun sepertinya Presdir Victor sangat marah." "Tidak perlu hiraukan dia." Daniel kurang setuju, “Asalkan tidak mempengaruhimu, itu bagus."
"Anda terluka sebelumnya, itu juga salahku. Kali ini aku membantumu menemukan pelakunya, kini aku bisa bernapas lega." Frisca berkata sambil tersenyum.
"Tidak ada hubungannya denganmu, tidak perlu terlalu dipikirkan." Daniel tersenyum, "Baiklah, sampai jumpa!"
"Sampai jumpa!"
Frisca masih berdiam di tempat, tatapan matanya mengantarkan Daniel pergi, tatapan mata yang sangat hangat, penuh dengan perasaan...
Tracy menatap Frisca dari kaca spion, hatinya sedikit tidak nyaman.
"Kamu cemburu?" Daniel menggenggam tangan Tracy dan memandangnya dengan lembut.
"Kamu tampaknya sangat mempercayainya." Tracy bertanya dengan bingung, "Jelas-jelas kamu tahu, dia punya perasaan padamu, kamu malah memintanya menemanimu berakting, ini resiko yang sangat besar."
"Aku hanya ingin menyingkingkirkan ancaman di depanmu secepatnya." Daniel menjawab dengan tenang, "Jika aku mau melanjutkan investigasi ini, cepat atau lambat juga akan ada hasilnya, namun aku tidak punya waktu untuk menunggu."
Mendengar perkataan ini, hati Tracy sangat tidak nyaman, ia tidak tahu harus bagaimana menanggapinya...
"Frisca, orang ini sedikit pintar, tapi dia bukan orang jahat." Daniel menatap Tracy, ia berkata dengan penuh arti, "Terlebih lagi, dia tahu kondisi saat ini dan dia orang yang akan mempertimbangkan secara keseluruhan, akan menguntungkanmu jika kamu bisa berteman dengannya!"
“Aku dan dia tidak bisa jadi teman." Tracy sangat tidak senang, "Apa kamu sedang memujinya? Apa aku orang yang tidak mempertimbangkan secara keseluruhan?"
"Kamu lebih emosional daripada dia..." Daniel berkata setengah, ia langsung mengubah kata-katanya, "Ini tidak penting, maksudku..."
"Huh!" Tracy membalikkan tubuhnya dengan kesal dan mengabaikannya.
"Kamu marah?" Daniel tersenyum dan menepuk-nepuk bahunya, "Kenapa kamu berpikiran sempit?"
"Kalau merasa dia baik, pergi dan carilah dia." Tracy berkata dengan marah, "Orangnya juga belum menyerah padamu, jadi kamu bisa bersamanya."
"Yang aku katakan adalah fakta." Daniel tersenyum, "Kamu harus belajar dengannya dalam sisi bisnis..."
"Daniel!!!" Tracy hampir meledak karena marah.
“Sudah-sudah, jangan marah lagi." Daniel memeluknya dan berkata dengan lembut, “Aku hanya khawatir, jika aku tidak ada, kamu tidak bisa menjaga keluarga ini seorang diri, aku ingin mencarikanmu teman. Kelak jika sesuatu terjadi padamu, ada orang yang bisa membantumu... kamu paham, 'kan?"
"Jangan bicara sembarangan." Tracy mengulurkan tangan menutup mulut Daniel, ia begitu panik hingga air matanya hampir mengalir keluar, "Kamu pasti akan baik-baik saja, aku pasti akan menyelamatkanmu, pasti."
"Bodoh..." Daniel mengecup keningnya, mendekatkan wajahnya ke dadanya, "Kamu harus mempercayaiku, aku tidak menyukai wanita lain selain kamu, meskipun aku dekat dengan orang lain, itu semua demi kamu..."
"Aku tidak peduli." Tracy membenamkan dirinya di dalam pelukan Daniel dan berkata dengan manja, "Kamu hanya boleh mencintai aku seorang!"
"Iya..." Daniel tidak berdaya, ia mencium Tracy dengan penuh kasih sayang, "Kamu ini, kapan kamu akan benar-benar dewasa..."
Tracy memeluk pinggang Daniel, mendengar detak jantungnya, berkata dengan pasrah: "Ada kamu disisiku, aku tidak ingin jadi dewasa."
Ryan yang berada di kursi pengemudi, matanya memerah mendengar percakapan ini, hanya dia yang tahu, semua yang Daniel lakukan adalah demi Tracy, demi keluarga ini.
Tracy mendengar ucapan Daniel, ia kira-kira mengerti sedikit, Daniel ingin membantu Tracy agar Frisca berpihak padanya.
Namun ia tidak mengerti, bagaimana mungkin Tracy dan Frisca bisa berteman?
Mereka berdua adalah musuh abadi.
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report