Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Bab 1491

Bab 1491

"Sekarang rumor bermunculan setiap beberapa menit, beserta berbagai bukti dan petunjuk juga. Jika menunggu sampai besok, entah bagaimana situasinya nanti."

Winnie berkata dengan cemas, "Selain itu, sekarang begitu banyak pertanyaan yang ditujukan pada Anda, baik Paman Sanjaya maupun Direktur Toni tidak punya hak untuk berbicara, apalagi kami. Besok Anda sendirian akan menghadapi ratusan media massa yang berkomentar tajam. Pihak lain agresif, mungkin harus menghadapi serangan psikologis yang kuat

Selain itu, begitu banyak orang yang bersiap untuk mengincar Anda, aku khawatir Anda tidak akan bisa berdebat..."

Tracy menurunkan pandangan matanya dan berpikir keras.

Winnie benar, situasinya memang sangat kritis sekarang, semakin lama berlarut-larut, maka semakin merepotkan...

"Aturlah agar konferensi pers diubah menjadi jam dua siang ini." Tracy dengan tegas memerintahkan, "Tidak, jam sebelas pagi!"

"Sekarang jam sembilan lewat empat puluh dan sebentar lagi jam sebelas." Winnie melihat jam tangannya dan berkata dengan gelisah, "Waktunya tepat, tapi apakah Anda sudah siap?"

"Tidak ada yang harus dipersiapkan." Tracy mengerutkan kening dan berkata, "Tidak peduli seberapa baik kita mempersiapkannya, kita tetap tidak tahu apa yang akan dilakukan pihak lain itu. Dengan lebih dari 500 media massa, apa kita bisa memikirkan apa yang dipikirkan orang sebanyak itu?"

"Benar juga." Winnie mengangguk, "Kalau begitu aku umumkan?"

"Pergilah." Tracy melambaikan tangannya.

"Baik." Winnie segera mengaturnya.

Tracy menutup dokumen dan tidak ada niat membacanya lagi. Sebaliknya, dia berjalan ke jendela kaca, melihat pemandangan kota kecil di bawahnya dan dengan cepat menjernihkan pikirannya... Dia harus tenang, berpikir dalam, dan memikirkan baik-baik strategi untuk mengatasinya.

"Nona Tracy!"

Pada saat ini, terdengar suara yang familiar.

Tracy melihat ke belakang: "Naomi, kenapa kamu datang ke sini? Bukankah aku memintamu berjaga di rumah sakit?"

"Aku meminta Cecil dan Anne ke sana.” Naomi bergegas, “Saat hal sebesar ini terjadi, bagaimana bisa tidak ada orang di sisimu?"

"Bukankah Cecil dan Anne juga orang?"

Tracy memberinya tatapan dingin, tapi ada senyum di bibirnya, Naomi membereskan masalah dengan tenang dan bijaksana, ada dia di sisinya, dia merasa jauh lebih nyaman.

"Berbeda, aku yang paling mengerti Nona dan yang paling bisa membantumu." Naomi memandangnya dengan sedih, "Nona Tracy, radi aku bertemu Winnie saat masuk dan dia bilang akan ada konferensi pers pada pukul sebelas?"

"Hm." Tracy mengangguk, "Tidak ada waktu untuk menunda lagi, kita harus membereskannya sesegera mungkin."

"Kalau begitu aku akan segera mengatur staf." Naomi segera menelepon dan mengutus orang.

"Staf apa?"

Tracy berseru dan setelah berbicara, dia teringat bahwa konferensi pers hari ini bukanlah masalah sepele, keamanan adalah hal besar...

"Kamu memang bijaksana, aku hampir mengabaikan hal ini." Tracy memegang dahinya, "Untung kamu datang ke sini."

"Media massa jelas dimanipulasi dan sengaja datang untuk mendesak Anda. Jika keamanan tidak ditangani dengan baik, mungkin akan terjadi hal yang tidak diinginkan, dan situasinya akan lebih parah." Naomi berkata sambil menelepon, "Tapi kita benar-benar kekurangan orang sekarang, aku pikirkan

solusinya."

Setelah begitu banyak hal yang terjadi, Vila Sisi Selatan sudah hancur total, sekarang pengawal Keluarga Wallance yang tersisa sudah diutus oleh Tracy untuk melindungi Ryan dan Carla di rumah sakit dan beberapa pengawal melindungi Direktur Toni dan Sanjaya.

Yang bisa diutus oleh Tracy hanyalah pengawal wanitanya, juga ada beberapa pengawal di rumah untuk melindungi ketiga bocah ciliknya. Sekarang pengawal tidaklah cukup.

Tapi dalam keadaan darurat seperti hari ini, sejumlah besar pengawal harus ditugaskan.

Naomi kebakaran jenggot dan ragu-ragu apakah perlu menghubungi Jasper dan Jeff.

"Itu hanya akan memakan waktu dan tidak bisa menyelesaikan masalah saat ini." Tracy tahu apa yang dia pikirkan dan menghela nafas, "Sekarang tidak ada gunanya mencari Jeff dan lainnya..." "Tapi..."

Naomi hendak berbicara saat ponsel Tracy berdering, panggilan masuk dari Jeff.