Bab 1515

Selesai bicara, dia ingin mencium telinga Tracy, tetapi Tracy menghindar secara naluriah, serta mendorongnya dengan dingin, "Sekarang dunia luar terus berkomentar, apa kamu tidak melihat berita?" "Opini publik itu tidak perlu dipedulikan." "Daniel" menghibur, "Beberapa hari lagi, hal itu akan mereda dengan sendirinya."

"Mereda?" Tracy menatapnya sambil mengerutkan kening, "Apa kamu tidak melihat berita? Sudah seperti ini, bisa mereda dengan sendirinya?"

"Kamu mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu, sudah muncul konflik internal di perusahaan, semua direktur ingin menggulingkanku. Dengan tidak mudah aku baru bisa mengendalikan hal ini, sekarang muncul keributan baru."

"Menurutmu, tanpa mengambil tindakan apa pun, hal ini bisa mereda dengan sendirinya?"

"Huh..." Jelas "Daniel" terlihat sedikit kaget, tetapi dengan cepat dia meminta maaf dengan sikap baik, "Harus menyalahkanku dalam hal ini."

Tadi Cody datang mencarimu?" Tracy langsung bertanya, "Apa yang dia katakan?"

"Bukan apa-apa, hanya datang untuk memastikan aku sungguh masih hidup atau tidak, lalu bertanya padaku bisa kembali ke kantor atau tidak, serta bilang..."

"Daniel" menatap Tracy dengan tatapan lemah, tidak berani lanjut bicara.

"Bilang apa?" Tracy terus bertanya.

"Dia bilang... wanita tidak bisa diandalkan untuk menjadi pemimpin, maka memintaku untuk segera kembali dan memimpin perusahaan."

"Daniel" memperhatikan raut wajah Tracy, sambil mengucapkan perkataan ini dengan hati-hati.

"Perkataannya benar." Tracy bukan hanya tidak marah, malah mendesah, "Saat kamu mengalami kecelakaan selama beberapa hari itu, semua musuh keluar, perkataan curiga sungguh banyak hingga bisa menenggelamkanku. Sekarang kamu sudah kembali, juga ada opini publik yang sangat menggemparkan..."

"Sudah hidup sampai seusia ini, beberapa hari ini memang masa-masa paling melelahkan. Jika boleh, aku sungguh tidak ingin memedulikannya. Jadi, kamu harus segera menjalani pengobatan. Setelah kesehatanmu pulih, barulah kamu ambil alih kembali setumpuk masalah ini. Aku tidak ingin memedulikannya lagi.”

"Membahas masalah kesehatan, aku memang ingin membicarakannya denganmu." "Daniel" berkata dengan ekspresi serius, "Beberapa hari ini, aku merasa kondisi kesehatanku sudah membaik. Sekarang juga sudah sangat bersemangat."

"Aku berpikir, mungkinkah karena kejadian kali ini, secara tak disangka sudah membuang racun di

tubuhku?"

"Benarkah?" Tracy sangat gembira, “Aku juga merasa raut wajahmu sekarang sangat baik, juga sudah bersemangat. Racun di tubuhmu ini memang sangat aneh. Sekarang meskipun sungguh menghilang secara tiba-tiba, itu juga tidak aneh.."

"Kalau begitu..."

"Aku akan segera meminta Lily kemari untuk mengambil darahmu dan memeriksanya, maka akan diketahui dengan jelas."

Selesai bicara, Tracy langsung mengambil ponselnya dan hendak menelepon.

"Tunggu sebentar." "Daniel" buru-buru menghentikan, "Menurutku, itu tidak perlu. Jika diperiksa dan hasilnya malah ada masalah, aku akan merasa tertekan.”

"Benar juga." Tracy mengangguk, "Kalau begitu, begini saja. Kamu tetap menjalani pengobatan yang diberikan oleh Tabib Hansen sebelumnya, lalu pantau selama beberapa hari dan lihat bagaimana hasilnya."

"Tidak perlu, sekarang aku sudah tidak ada gejala apa pun..."

"Bagaimana mungkin tidak ada?" Tracy langsung menjadi kesal, "Kali ini saat kembali, kamu sangat aneh. Banyak orang merasa ada yang tidak beres dengan dirimu. Jika bukan karena kamu mengalami hilang ingatan secara tidak langsung sebelum kecelakaan, aku juga mengira kamu bukanlah suamiku.”

Mendengar perkataan ini, "Daniel" tertegun, lalu buru-buru menjelaskan, "Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin aku bukan suamimu? Haiz, perkataanmu benar, aku memang jatuh sakit hingga menjadi linglung. Sudah seharusnya aku menjalani pengobatan."

"Begitu sudah benar." Tracy mengangguk dengan senang, "Nanti aku akan minta Amanda dan Dixon untuk memberikan pengobatan. Kamu cepatlah pulihkan kesehatan, lalu kembali mengurus perusahaan. Sekarang aku seorang diri hampir tidak mampu memikulnya."

"Baik, aku tahu." "Daniel" menjawab dengan terpaksa, "Tapi, aku dengar dari Cody bahwa sekarang para direktur sepertinya membuat keributan lagi. Bagaimana kamu menangani masalah itu?"

"Apa yang bisa kulakukan? Mereka sama sekali tidak tunduk padaku. Tadi dalam perjalanan pulang, Direktur Toni juga meneleponku dan memintaku untuk membawamu ke kantor, meskipun ia hanya mengatakan satu patah kata, tapi aku mengerti. Jadi, malam ini kamu jalanilah pengobatan, lalu besok pagi ikut denganku ke kantor."

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report