Bab 1519

Melihat Bibi Riana dan para pelayan membawa pergi semua minuman, "Daniel" sangat emosi hingga menggertakkan gigi. Dia bahkan memelototi Tracy, "Kamu sungguh kejam!"

"Aku melakukannya karena memikirkan kesehatanmu," Tracy melihat bubur putih di atas meja yang tidak disentuh, lalu berkata sambil mengerutkan kening, "Jika kamu tidak makan bubur ini, maka tidak bisa makan

apa pun."

"Tidak mau." "Daniel" menolehkan wajahnya dengan marah, menunjukkan sikap keras kepala.

"Baiklah, cepat ganti sepatumu, lalu ikut aku pergi ke vila belakang." Tracy mendesak, "Amanda dan Dixon sudah menunggumu."

"Daniel" mengerutkan kening, "Apa benar-benar harus pergi?"

"Boleh tidak pergi." Tracy berkata dengan ekspresi mau berkompromi, "Jika tidak mau diobati dengan pengobatan tradisional, maka pergilah ke tempat Lily, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh, lalu menerima pengobatan medis modern..."

Tracy belum selesai bicara, "Daniel" sudah mulai memakai sepatu, "Pengobatan tradisional adalah budaya warisan. Kita harus memercayai pengobatan tradisional."

"Begitu sudah benar."

Tracy tersenyum, lalu membawa "Daniel" pergi ke vila belakang. Selama perjalanan, dia masih berpesan kepada para pelayan...

"Mulai hari ini, Tuan Daniel akan mulai menjalani pengobatan. Kalian harus mengawasinya dengan baik, tidak boleh membiarkannya minum bir dan makan sembarangan, lebih tidak boleh membiarkannya pergi seorang diri. Segala perintah darinya harus melalui persetujuan dariku. Jika ada masalah apa pun, kalian melaporlah padaku!"

"Baik, Nyonya!"

Semua orang sangat mematuhi perintah Tracy, seolah-olah dia-lah tuan mereka.

Melihat adegan ini, "Daniel" tercengang, ekspresinya sungguh terkejut. Dia merasa sepertinya dirinya masuk ke tempat yang salah. Di sini bukan rumah Keluarga Wallance, melainkan kediaman Keluarga Moore...

"Jangan lihat lagi, ini Vila Sisi Utara." Tracy seolah-olah mengetahui pemikiran "Daniel", maka menghibur, "Meskipun sebagian besar dari mereka adalah bawahanmu, tapi mereka mendengarkanku." "Daniel" tidak bisa berkata apa-apa, hanya saja tatapan matanya berubah menjadi depresi, seolah-olah merasakan akan terjadi kekacauan besar...

Akhirnya mereka sampai di vila belakang. Amanda dan Dixon sudah selesai memasak obat herbal dan menuangkannya ke dalam bak kayu, serta sudah menyiapkan jarum perak.

Tracy membawa "Daniel" masuk ke dalam. Kedua orang itu buru-buru mendekat dan berkata, "Tuan Daniel,

baguslah kamu tidak apa-apa. Kami sangat mencemaskanmu."

"Tidak apa-apa, terima kasih atas perhatian kalian." Daniel merespons dengan sungkan.

"Tuan Daniel, mengapa aku lihat raut wajahmu jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya? Semangatmu juga cukup bagus." Amanda mengamati "Daniel" dan merasa sedikit aneh, "Seolah-olah sama sekali tidak pernah

sakit."

"Benar. Selain itu, hidungmu sepertinya..."

"Sudah, sudah." Tracy memotong perkataan Dixon, lalu mengalihkan pembicaraan, "Setelah mengalami peristiwa hidup dan mati, dia pun hidup kembali. Kelihatannya memang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, tetapi racun di tubuhnya masih belum dibersihkan. Karena itu, barulah meminta bantuan kalian."

"Metode pengobatan yang sebelumnya digunakan oleh Tabib Hansen untuk mengobatiku sangatlah efektif. Sekarang ikutilah metode itu dan lakukanlah sama persis terhadap tubuhnya. Mulailah..." "Baik, Kak Tracy." Amanda menjawab, lalu keluar dan memanggil, "Kemarilah."

"Baik." Beberapa pria berbadan kekar masuk ke dalam dengan lengan baju yang sudah tergulung, lalu berjalan ke arah "Daniel", "Tuan Daniel, Anda sendiri yang ingin melepasnya atau kami yang membantu Anda?"

"Ap..Apa?" "Daniel" mengernyit, "Melepas apa?"

"Melepas baju." Amanda menjawab sambil tertawa, "Lalu, berendamlah di dalam bak berisi obat itu. Merendam selama satu jam dulu, lalu Dixon akan menusukkan jarum padamu."

"Menusukkan jarum???" "Daniel" sangat terkejut hingga membelalakkan matanya.

"Benar, jarum-jarum ini."

Dixon mengeluarkan tas peralatannya dan membukanya. Di dalamnya, ada 72 jarum perak, jarum itu terlihat tebal dan panjang...

"Semua jarum ini akan ditusukkan ke tubuhmu untuk mengeluarkan darah beracun. Setiap hari dilakukan sekali. Setelah melakukannya selama 81 hari, maka sudah bisa melihat hasilnya..."

"Daniel" sangat terkejut hingga raut wajahnya memucat. Dia menatap Tracy dengan tatapan tidak percaya, "Tracy, kamu terlalu kejam!!!!"

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report