Bab 1622
"Ada di kamarku." Naomi buru-buru berkata, "Sebelum terjadi insiden dengan Ryan, ia terus membawa resep obat itu ke mana-mana. Kemudian saat di rumah sakit, aku menemukannya ketika sedang menggantikannya baju. Aku takut hilang, jadi aku simpan di dalam lemariku."
"Gawat, baru ingat hal ini." Tracy menepuk kepalanya, "Seharusnya dari awal aku memikirkan hal ini."
"Apa?" Naomi tertegun sejenak baru bereaksi, "Maksud Anda, Tabib Dewa akan mencari resep obat itu?"
"Sekarang ia sudah merawat Daniel selama dua puluh hari. Selama ini Daniel tak diantarkan pulang, mungkin karena ada kendala dalam pengobatan. Resep obat Tabib Hansen mungkin akan berguna saat ini, mungkin ia juga sedang mencarinya."
Tracy berspekulasi.
"Kalau begitu, malam ini aku kembali dan menaruh resep obat itu di baju Ryan." Naomi lekas berkata, "Beberapa hari ini ia akan terus datang, 'kan?"
"Iya." Tracy menganggukkan kepala, "Tini masih belum sembuh, Tabib Dewa pasti datang."
"Kalau begitu, masih ada kesempatan." Naomi menghela napas lega, "Aku telah menerima lokasi Jeff, orang-orangnya sedang mengawal Carles pulang ke Vila sisi utara, sekarang mereka masih di area Yuling."
"Cepat sedikit."
"Baik."
Ketika hari terang, Tracy bertemu dengan anak buah Jeff di persimpangan Kota Yuling dan Kota Bunaken, ia menjemput Carles.
Carles mendapatkan trauma dan terluka parah. Ia sudah tak sadarkan diri.
Hati Tracy sakit sekali melihat sekujur tubuhnya terluka. Ia memeluknya erat dan tak bisa menahan diri menangis deras...
"Nona Tracy, kami sudah memeriksa. Carles masuk angin dan terkena flu berat, juga ada luka luar. Tak ada hal yang serius, tapi kita harus bergegas ke rumah sakit." Pengawal melapor.
"Minta Dokter Heidy siap-siap, kita segera pulang." Tracy berpesan kepada Naomi.
"Baik." Naomi menelepon Dokter Heidy, lalu berkata kepada Tracy, "Nona Tracy, Dokter Heidy bilang ia tak ahli mengobati anak-anak, lebih baik minta Dokter Lily datang."
"Di saat seperti ini, takutnya Lily tak bisa datang."
Tracy agak kesulitan, tetapi ia tetap menelepon Lily.
Telepon dengan cepat tersambung, terdengar suara Lily, "Nona Tracy?"
"Lily, kita baru saja menyelamatkan Carles. Sekarang ia demam, aku ingin memintamu datang memeriksanya. Apa kamu bisa?" Tracy mencoba bertanya.
"Carles sudah berhasil diselamatkan? Bagus sekali." Lily berseru kegirangan, "Beberapa hari ini, aku terus memikirkannya, tapi sayangnya aku selalu diawasi, jadi tidak bisa membantu. Sekarang mengobati Carles tentu bukan masalah. Kalian di mana?"
"Sedang dalam perjalanan kembali ke vila sisi utara...'
99
"Dalam satu jam, aku akan tiba di sana. Nona jelaskan keadaan Carles dulu."
"Baik."
Tracy membawa Carles kembali ke vila sisi utara. Lily sudah menunggu di persimpangan. Ketika melihat mobil mereka, ia lekas berlari keluar dari hutan sambil menjinjing tas medis, "Nona Tracy!" "Dokter Lily..." Naomi membuka pintu mobil membiarkan Lily masuk.
Lily membuka tas medis di dalam mobil dan memeriksa Carles, "Untuk sekarang situasinya tak terlalu buruk, hanya flu parah dan luka luar. Nanti kita periksa yang lainnya begitu tiba di rumah." "Baik, terima kasih." Tracy merasa bersalah melihat Lily menjadi kurus, "Kamu kemari diam-diam tanpa sepengetahuan mereka, 'kan? Jika ketahuan akan gawat sekali."
"Tak perlu dipikirkan, anak-anak lebih penting." Lily berkata, "Thomas sekarang dikurung, ia juga tak bisa membantu apa-apa. Jika aku tak melakukan sedikit hal untukmu, itu artinya Anda sedang berperang sendirian."
"Terima kasih!" Tracy sangat berterima kasih.
"Orang sendiri, tak perlu bersikap sungkan padaku." Lily bertanya lagi, "Oh, ya, mana Carlos?"
"Carlos masih belum berhasil diselamatkan...." Hati Tracy sakit teringat Carlos, "Kali ini hanya berhasil menyelamatkan Carles."
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report