Bab 1676

Pada saat ini, perasaannya sangat rumit dan sulit untuk diungkapkan......

Setelah mengalami bencana dan masih bisa hidup untuk melihat orang yang dia cintai, itu mungkin merupakan keberuntungan terbesar dalam hidupnya.

"Tracy.

.." Daniel membuka mulut dan memanggil namanya, suaranya gemetar, dia mengulurkan tangannya yang kaku dengan sekuat tenaga dan membuka lengannya. Tracy menangis dan ingin bergegas ke pelukannya, tetapi begitu melangkahkan kakinya, tubuhnya tumbang karena lemas....

"Tracy!!!"

"Nona Tracy!!!!"

Lily buru-buru menangani luka Tracy, kemudian mengantarnya ke rumah sakit.

Daniel terus menggenggam tangan Tracy dengan erat, tidak mau melepaskannya, melihat sekujur tubuh Tracy berlumuran darah, dia sungguh sangat tidak tega, juga sangat menyesal. Menyesal karena tidak pulang lebih awal, menyesal tidak lebih awal mengatur semua ini dan melindungi Tracy, membuat dia menanggung tekanan yang begitu besar dan menghadapi begitu banyak penderitaan......

Dia bersumpah pada dirinya sendiri, kelak tidak peduli apa pun yang terjadi, tidak boleh melepaskan tangannya lagi, mereka harus bersama selamanya, tidak berpisah selamanya...

Naomi dan Ryan pergi ke rumah sakit bersama, Thomas tinggal untuk mengurus masalah

selanjutnya.

Setelah penyelidikan, sebelumnya Sanjaya dicegat dalam perjalanan menuju ke kantor, mengalami kecelakaan, namun Daniel sejak awal sudah mengatur orang untuk melindunginya secara diam-diam, jadi ia tidak berada dalam bahaya, sekarang baik-baik saja.

Direktur Toni dan para direktur itu menghela napas lega, meskipun pihak polisi membutuhkan waktu untuk penyelidikan, pihak Dinas Perdagangan juga membutuhkan waktu untuk memeriksa situasinya, tetapi Daniel I yang sebenarnya telah kembali, hati mereka kembali memiliki harapan.......

Mereka tahu, Grup Wallance tidak akan bubar, Grup Sky Well tidak akan bangkrut, dan kelak

akan semakin baik.

Tracy menderita beberapa luka luar, sedikit serius, tetapi juga tidak akan mengancam

nyawanya.

Namun karena kelelahan dalam waktu yang panjang, ditambah lagi kehilangan banyak darah, menyebabkan dia langsung jatuh pingsan......

Daniel terus menjaganya di samping ranjang pasien, menggenggam tangannya, sangat tidak

tega.

Setelah Lily selesai menangani luka Tracy, melaporkan situasi saat ini kepada Daniel, urusan di perusahaan juga sudah ditangani dengan baik, namun Billy sudah kabur, Dewi juga sudah hilang....... Terakhir masih berkata dengan cemas: "Tuan Daniel, penyakitmu masih belum disembuhkan, Dewi sudah hilang, bagaimana ini?"

"Tidak perlu khawatir, cepat atau lambat dia akan kembali." Daniel sangat tenang.

"Baguslah kalau begitu." Lily menghela napas dengan lega.

"Kamu coba periksa rekaman kamera pengawas di perusahaan, lihat apakah Lorenzo pernah pergi ke perusahaan." Daniel memerintahkan.

"Hah?" Lily sangat terkejut.

"Saat Billy kabur, Dewi mengejarnya keluar, secara logika, berdasarkan kemampuannya, tidak mungkin dia membiarkan Billy kabur, mungkin karena Lorenzo muncul, jadi dia melarikan diri..."

Daniel menganalisisnya.

"Ternyata begitu, aku akan segera memeriksanya." Lily segera pergi mengurusnya.

Pada saat ini, Thomas bergegas kemari: "Tuan Daniel, urusan di perusahaan sudah ditangani dengan baik, orang-orang yang dibawa oleh Sammuel semuanya sudah ditangani, sekarang semuanya adalah orang kita sendiri dan telah kembali ke posisinya semula."

"Ya." Daniel menganggukkan kepala, "Bagaimana dengan Carlos?"

"Aku sudah menghubungi Jasper, dia membawa Carlos tinggal di tempat Tuan L, katanya nanti setelah bernegosiasi dengan Nona Tracy baru kembali." Kata Thomas.

Mendengar kata-kata ini, Daniel mengerutkan kening, memerintahkan: "Kamu pikirkan cara untuk menemukan alamat tinggal mereka."

"Hah?" Thomas tidak mengerti, mengapa harus berbuat seperti itu.

"Jasper tidak langsung mengantar anakku pulang, mungkin karena ingin menggunakan Carlos untuk menukar tabib Dewa." Ekspresi Daniel serius, "Sekarang adalah masa yang penting bagi keluarga Moore, tapi dia malah secara khusus datang ke kota Bunaken, itu sangat jelas, dia sangat memandang penting tabib Dewa, kali ini harus membawanya pulang.

Dia tahu, tabib Dewa pasti berhubungan dengan aku dan Tracy, mungkin kita lebih punya cara menemukannya dibanding dia, jadi dia menahan Carlos di sisinya dan menunggu kita membawa tabib Dewa pergi ke sana untuk menukarnya......"

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report