Tiga Harta: Ayah Misterius ...
Bab 1922
Meski Bibi Lauren bisa mengubah rupa, tapi sekarang dia sudah terluka parah, Lorenzo juga memperketat penjagaan, akan sangat sulit membawanya keluar dari rumah Keluarga Moore.
Selain itu, Lorenzo sangat dingin dan kejam, juga tidak berperikemanusiaan, akan sangat merepotkan kalau mereka tertangkap ....
Dewi merasa sangat pusing saat memikirkan hal ini.
Mungkin karena cederanya ini, maka dia pun menjadi mengantuk....
Saat ini, Lorenzo sudah kembali ke kastel dan Sammy sudah menunggu lama di sana.
Sammy langsung bergegas menyambutnya saat melihat Lorenzo kembali, "Lorenzo, akhirnya kamu kembali juga."
"Paman Sammy, ada apa?"
Lorenzo melepas jasnya, mengganti sepatu bot dan memasuki ruang kerja dengan langkah besar.
"Hari ini Wakil Presiden datang ke perusahaan, sepertinya dia menyukai Juliana," ujar Sammy panik, "Masalah ini "Ini hal baik." Lorenzo menyela perkataannya, "Aku mendoakan yang terbaik untuk mereka."
11
"Eh...." Sammy tertegun beberapa saat, lalu segera berkata, "Lorenzo, apa kamu sedang bercanda? Wakil Presiden begitu ambisius, dia terus mengincar aset Grup Moore kita. Kalau dia menikahi Juliana dan bekerja sama dengan tiga keluarga besar lainnya, cepat lambat Keluarga Moore kita akan diasingkan, dan mungkin saja kelak kita akan dihabisi."
Lorenzo terdiam begitu mendengar kalimat ini. Meski memiliki ketegasan dan kemampuan yang hebat, dia tidak terlalu ahli dalam intrik dan pernikahan untuk memperkuat keluarga masing-masing seperti ini Dia tahu Wakil Presiden itu orang yang seperti apa, tapi dia tidak pernah menggubris orang itu, bagaimanapun selama ini mereka tidak pernah berselisih secara langsung!
Hari ini Wakil Presiden datang untuk melakukan investigasi, seharusnya dia yang
menyambutnya, tapi dia melupakannya karena masalah Dewi....
Meski sedikit tidak sopan, untung saja ada tiga keluarga besar lainnya yang memimpin rapat, jadi
masih tidak terlalu bermasalah.
Hanya saja, bisa muncul sebuah hal tidak terduga dalam rapat yang begitu singkat itu.
Wakil Presiden menyukai Juliana
Perkataan Sammy tidak salah, kalau Wakil Presiden menikah dengan Juliana dan ketiga keluarga besar berdiri di sisi mereka, maka Keluarga Moore akan diasingkan.
Awalnya ketiga keluarga besar itu memang tidak terima Lorenzo yang masih begitu muda memimpin perusahaan dan selalu berusaha mengucilkannya, tapi mereka tidak bisa mengalahkan Lorenzo.... Namun, kalau Wakil Presiden menjadi sandaran mereka, semuanya akan berbeda.
"Poin pentingnya adalah usia Presiden sudah lanjut, sangat mungkin Wakil Presiden ini yang akan menggantikannya, kalau saat itu tiba, kondisinya sudah tidak bisa diubah lagi." Sammy menasihati dengan panik.
"Lorenzo, aku tahu kamu angkuh dan tidak suka dijodohkan, kamu memiliki pendirian dan pendapatmu sendiri, juga punya gadis yang disukai, semua ini bukan masalah.
Namun masalahnya adalah kamu memikul takdir Keluarga Moore di pundakmu, kamu menggenggam masa depan Grup Moore di tanganmu, kamu tidak bisa bertindak emosional seperti ini."
"Apa yang ingin kamu katakan?" Lorenzo menatapnya sambil mengernyitkan alis, "Langsung katakan saja.
"Baik, kalau begitu, aku akan langsung berterus terang," ujar Sammy serius, "Lorenzo, pada saat ini, kita tidak bisa membiarkan Juliana menikah dengan Wakil Presiden, begitu mereka menikah, maka Keluarga Moore benaran akan habis.
Juliana menyukaimu, semua orang mengetahui hal ini. Asalkan kamu bergerak, Juliana pasti akan bersedia memilihmu ...."
"Bergerak? Bergerak apa?" Lorenzo memotong perkataannya.
"Tentu saja menikahi Juliana," ujar Sammy segera, "Kalau kamu tidak menikahinya, maka Wakil Presiden yang akan menikahinya. Dia satu-satunya putri dari keturunan resmi empat keluarga besar, Juliana sangat penting sekarang."
"Yang ingin kunikahi adalah Wiwi." Lorenzo sangat tegas, "Ini tidak akan berubah."
"Hah...." Sammy menjadi panik, "Meski menyukai Wiwi, kamu tidak harus menikahinya, biarkan dia tinggal di kastel, begini juga sama ...."
Alis Lorenzo mengernyit, wajahnya sangat tidak senang.
"Sebagai pewaris Keluarga Moore, pemimpin Grup Moore, kamu harus memikul tanggung jawab ini dan bukannya bertindak sesuai keinginanmu
Bab 1922
Saat Sammy masih berusaha membujuknya, Lorenzo sudah merasa sangat kesal.
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report