Bab 536

Carlos mengambil basil laporan itu, lalu memeriksanya dengan sangat teliti.

Carles dan Carla juga ikut mclihal, mereka melihat hasil laporan itu dengan mata yang terbuka Icbar.

Tidak lama kemudian, Carles tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Carlos, apa kamu mengerti membaca ini?”

"Aku mengenal angka 100 ini." Dengan jari mungilnya, Carla menunjuk angka 100% yang tertera di hasil laporan itu, "Aku tidak tahu kata-kata yang lain." "Aku tahu dua kata ini." Carles menunjuk dua kata di bagian belakang, lalu mengucapkannya pelan-pelan, "Anak kandung!"

HEIDI

Daniel sungguh tak bisa berkata-kata, dia berbicara dengan mereka secara serius, tetapi ketiga anak ini malah membahas kata-kata mana yang mereka kenal. "Carles, Carla, jangan ribut." Tracy bergegas berkata, "Carlos, tidak apa-apa jika kamu tidak mengerti. Mami akan memberitahumu..."

"Aku mengerti." Carlos mendongak, lalu menatap Daniel lekat-lekat, "Di atasnya, tertulis bahwa kami memiliki hubungan sedarah 100%. Aku tahu artinya." "Baguslah" Daniel mengangguk dengan senang, "Kelak..."

"Namun, aku punya beberapa pertanyaan yang mau ditanyakan Carlos memotong perkataan Danie), lalu berkata lengan serius, "Apa boleh?"

"Tentu saja boleh, tanya saja." Daniel sangat menyukai anak ini, sudah begitu dewasa sejak kecil.

"Sebelum aku mengalami alergi terhadap kiwi, Paman tidak tahu bahwa kami adalah anakmu, benar?" Carlos bertanya dengan serius.

"Benar." Daniel mengangguk.

"Kalau begitu, jika Paman tidak mendapatkan hasil laporan ini atau kami bukan anakmu, apa Paman masih akan begitu baik pada Mami dan kami?“, Carlos menanyakan sebuah pertanyaan yang paling penting. Suasana di sana langsung menjadi tegang dalam sekejap.

Carles dan Carla tidak mengerti makna di balik pertanyaan ini, mereka hanya tahu mengikuti perkataan Carlos, "Benar, apa tetap akan baik pada kami?" Bibi Juni menatap Daniel, dia juga ingin mengetahui jawabannya.

Tracy sangat terkejut, inengapa Carlos bisa menanyakan pertanyaan yang serius dan dalam seperti ini? Dia sendiri bahkan tidak pernah memikirkannya.

Daniel berpikir dengan saksama, lalu menjawab, "Awalnya saat mengetahui bahwa dia punya mak, juga salah paham bahwa itu adalah anak orang lain, aku memang sangat marah, bahkan pernah melakukan beberapa hal yang keterlaluan, tapi kemudian....

Dia mendongak dan menatap ketiga anak itu, lalu berkata dengan sangat tulus, "Aku tidak pernah berpikir untuk menyakiti kalian, juga tidak pernah menolak keberadaan kalian, bahkan tidak pernah berniat meninggalkan mami kalian karena hal itu."

"Jadi, jawabanku adalah meskipun kalian bukanlah anak kandungku, aku tetap akan mencintainya dan mencrima kalian."

Mendengar perkataan ini, Tracy sangat terharu. Sebelumnya, dia berulang kali ragu terhadap Daniel. Namun, jika dipikir kembali, meskipun saat itu Danic salah mengira bahwa anak-anak' adalah anak Victor, tetapi dia juga tidak pernah menyakiti anak-anak.

Saat anak-anak hilang, dia mengira bahwa Daniel yang sengaja menculik mereka, 1ctapi tanpa menjelaskan apa-apa, pria itu diam-diam membantunya inenemukan anak-anak kembali. Meskipun masih mengancamnya saat itu, tetapi seperti yang dia katakan, bahwa dari awal sampai akhir dia tidak pernah menyakiti anak-anak

Kemudian, saat terjadi masalah padanya, dia memikirkan keselamatan anak-anak, sehingga menyuruh Sanjaya untuk menjemput anak-anak dan membawa mereka tinggal bersama kakeknya. Mungkin karena kebaikan hatinya ini, barulah membuatnya tanpa sadar mengetahui tentang alergi kiwi yang dimiliki oleh Carlos, lalu mengetahui identitas asli dari anak-anak.

Sebenarnya, ini adalah pria yang terlihat dingin dari luar, ictapi hatinya sangat hangat, juga adalah pria yang bermulut kelus, Tetapi hatinya sangat lembut!

"Baguslah, baguslah." Bibi Juni icrharu hingga matanya berkaca-kaca, lalu dia segera berkata, "Anak-anak adalah anakmu, ini tidak perlu diragukan. Aku sungguh mengenal karakter Nona. Selama bertahun- tahun ini, dia sangat menjaga dirinya, tidak pernah berinteraksi dengan pria lain."

"Aku tahu." Daniel mengangkat sudut bibirnya.

"Terima kasih!" Carlos menarik napas dalam-dalam, lalu lanjut bertanya, "Pertanyaan kedua, apa Kakek tahu bahwa kami adalah anak-anakmu? Jika tidak tahu, apa dia akan menerima kami?"

"Dia masih belum tahu." Daniel menyadari bahwa Carlos sungguh adalah orang yang memiliki pemikiran yang cermat, bisa memikirkan masalah dengan sangat menyeluruh, "Dulu dia sudah begitu menyukai kalian. Jika mengetahui hal ini, dia pasti akan sangat senang."

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report