Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Bab 544

Bab 544

Kau udak kemari memb:untuku nandi?" Daniel memberikan perintah, Melayani suammu dengan baik adalah balasan yang terbaik!"

"Oke..." Tracy masuk ke dalam dengan penuh senyum, "Malam ini aku akan melayanimu dengan baik!"

Ketika Danicl bertindak, masalah dengan cepat langsung tersclcsaikin.

Keesokan malamnya, Thomas datang ke rumah untuk melapor pada Tracy: "Nona Tracy, orang orang itu telah diselamatkan. Mereka ingin bertemu dan berterima kasih secara langsung padamu. Bagaimana menurutmu?"

Tracy berpikir, kemudian menganggukkan kepala: "Bolch."

"Baik, aku akan segera mengaturnya."

Thomas secara pribadi menyetir dan mengantar Tracy ke kediaman keluarga Alice, yaitu rumah kediaman keluarga Tracy dulu.

Karena Tracy akan datang. Beatrice dan Frank membersihkan dan merapikan rumah, tetapi mereka tetap tidak bisa menyembunyikan usia tua dan sisi lemahnya mereka.

Hanya dalam beberapa hari, mereka sudah terlihat menua puluhan tahun, bahkan uban juga sudah mulai terlihat.

Meskipuui sudah berpakaian bagus, berbagai bekas luka terlihat jelas di leher, lengan, dan dahinya.

Bisa dibayangkan, mereka telah banyak menderita akhir-akhir ini.

Tracy merasa sedikit emosional ketika melihat mereka berdua, dan tidak tahu bagaimana harus menghibur mereka.

Beatrice dan Frank membungkuk di hadapan Tracy: "Terima kasih!"

"Jangan begini...."

Tracy terlihat sedikit bingung. Dia ingin memapah mereka, tetapi dia tidak ingin melangkah maju. Bagaimanapun, dia masih memiliki jarak dengan mereka. "Ilu, Alice mana?" Tracy bertanya dengan pelan.

"Dia masih koma, dia mengalami banyak penganiayaan akhir-akhir ini, dan dia hampir..." Beatrice menyeka air matanya, "Jika bukan karena Presdir Daniel bertindak, kami pasti akan mati." "Ah..." Tracy menghela napas, tidak tahu harus berkata apa.

"Aku tidak menyangka kamu menyelamatkan kami." Mata Beatrice mcrali dan dipenuhi rasa bersalah yang tak terbatas, "Aku memperlakukanmu seperti itu sebelumnya, apa kamu tidak membenciku?" "Tentu saja aku membencinya. Tracy berkata terus terang. "Aku benar-benar membencinya.

"Maaf..." Beatrice menundukkan kepalanya karena malu.

"Sejujurnya, jika bukan karena Christian yang memohon padaku, aku benar-benar tidak akan bisa mengambil keputusan... Tracy berkata dengan lembut, "Anak itu baru berusia liya setengali tahun, scumuran dengan anak-anakku, dan diam-diam mencleponku untuk meminta bantuan, aku benar-benar tidak tahan..."

"Christian?" Mendengar nama itu, Beatrice dan Frank merasa sangat senang.

Beatrice buru-buru bertanya: “Bagaimana dia bisa tahu hal ini? Dia masih anak-anak, apa yang terjadi dengan keluarga Stanley? Bagaimana bisa membiarkannya mengetahui hal ini?"

"Orang-orang dari keluarga Stanley tidak akan memberitahu dia secara langsung. Marshall dan Lemi yang diam-diam memberitahunya dan mengajarinya untuk meminta bantuan padaku, lalu dia diam-diam bersembunyi di kamar mandi dan meneleponku...

Tracy menjelaskan secara singkat apa yang terjadi...

"Keclua bajingan itu." Beatrice maralı sampai gemetar, "Jelas-jelas mereka takut akan terjadi sesuatu pada kami dan mereka akan menderita kerugian besar, jadi dia menghasut anak untuk memohon padamu.

Christian baru berusia tiga tahun, dia pasti sangat takut, juga sedih saat mengetahui hal ini!

Tidak tahu apa kedua bajingan itu mengatakan hal buruk tentang ayahnya pada anak itu. Jika mereka melakukannya, pasti akan berpengaruhi pada pertuinbuhannya, dan takutnya dia tidak bisa tinggal di rumah Stanley lagi.

Ditambah lagi ibu tiri yang jahat dan kejam itu, astaga."

Memikirkan hal ini, Beatrice menjadi cemas dan panik.

"Bajingan!" Frank juga marah sampai mengertakkan giginya.

Pada saat ini, Tracy memiliki pemahaman lain tentang Beatrice. Meskipun wanita ini memiliki berbagai masalah kepribadian, tapi dia benar-benar peduli pada keluarganya.

Demi putrinya. Beatrice bisa memberikan segalanya, mengetahui bahwa Christian memohon pada Tracy demi menyelamatkan mereka, dia tidak mengeluh tentang keselamatannya, tetapi lebih Icrickan dan khawatir pada anak itu.

"Kita jangan bicarakan masalah ini lagi." Beatrice menarik kembali pikirannya dan berkata dengan rasa bersalah, "Tracy, keluarga kami telah berhutang terlalu banyak padamu, aku tidak tahu bagaimana membalasmui.

Setelah memikirkannya, kami memutuskan untuk mengembalikan vila ini padamu, anggaplah

sebagai masa terima kasih terakhir kami."

Setelah mengatakan itu, Beatrice menyeralikan sertifikat rumah dan dokumen lainnya pada Tmcy...