Bab 637

"Nona Tracy, apakah kita sudah bisa mulai?"

Penata gaya yang bertanggung jawab atas Tracy sudah menunggu lama di koridor.

"Bisa." Tracy bersiap-siap pergi ke ruang rias.

י

"Nona, nona..." tepat pada saat bersamaan, Bibi Juni berteriak dari lantai bawah, "Windy datang!"

"Windy?" Tracy menoleh, Windy sedang berdiri di lantai bawah dengan gugup.

"Kak Tracy!" Windy berlari memeluknya dengan bahagia, "Selamat ya!"

"Terima kasih!" Tracy menarik Windy, menatapnya dari atas sampai bawah, "Apa lukamu sudah sembuh?"

"Sudah." Windy menganggukkan kepala sambil tersenyum, "Terima kasih, kakak!"

"Kita satu keluarga, jangan sungkan terus denganku." Tracy menggandeng tangannya.

"Nona, hari ini aku harus pergi untuk menyambut teman lama Tuan James, Windy akan menemanimu." Bibi Juni berkata dengan cemas, "Aku sudah harus pergi, telepon aku jika terjadi sesuatu." "Oke, pergilah.) Tracy mengangguk-anggukkan kepala menatap Bibi Juni yang berjalan pergi.

Hari ini, rumah sangat ramai, semua orang bersiap untuk pesta pernikahan, suasana meriah ini membuat hati semua orang merasa senang,

Semua orang sibuk untuk mempersiapkan pesta pernikahan.

Hanya Daniel yang duduk di dalam ruang kerja sambil menunggu panggilan.

"Tuan Daniel, semuanya sudah selesai disiapkan. Tuan Besar sudah lebih dulu pergi ke gereja, ia ingin menyambut kerabat-kerabat keluarga Wallancc..."

Thomas menghampirinya dengan tergesa-gesa untuk mclapor, saat melihat Daniel yang sedang terpaku menatap layar ponselnya, ia dengan hati-hati bertanya, "Apa yang terjadi?"

Daniel terdiam beberapa saat, lalu berkata, “Apa ada berita tentang Devina?"

"Belum." Thomas menggeleng-gelengkan kepala, lalu bertanya dengan ragu, "Jangan-jangan Nona Tracy..."

la tidak berani menyelesaikan perkataannya, karena ia sudah mendapatkan jawabannya dari raut wajah Daniel.

"Jangan khawatir, pagi ini saya menclepon Lily, ia berkata kondisi Tabib Hansen sudah mulai membaik, seharusnya ia bisa sadar secepatnya." Thomas menghiburnya. "Tampaknya jika kita tidak memaksanya, dia tidak akan keluar." Daniel memutar-mutar

ponselnya, ia mengangkat matanya, wajahnya memancarkan cahaya dingin, "Instruksikan semuanya, kita scrang Grup Gold Sky milik Devina dengan seluruh kekuatan kita!"

"Tuan Daniel, mohon anda pikirkan kembali!" Thomas buru-buru menasihatinya, "Anda dan Presdir Devina sudah berdamai, kalian sudah menetapkan batas yang jelas dan sepakat untuk tidak saling mengganggu. Jika Anda menyerangnya sekarang, itu melanggar perjanjian." !

"Dia yang mempermainkanku." Daniel terbakar api kemarahan begitu mengingat semua yang telah dilakukan Devina, "Apa dia sendiri tidak pernah melanggar perjanjian?"

"Iya." Thomas tidak berani mengungkit kembali perkara ini, ia hanya dapat menenangkan dan memberi saran kepada Danici, "Namun, ini adalah hari ini pernikahan Anda. Apa perlu begitu terburu-buru? Selesaikan pesta pernikahan yang penuli kebahagiaan ini terlebih dahulu. Setelah itu, baru pikirkan masalah ini, masih belum terlambat."

“Tidak akan mempengaruhi pernikahanku." Danicl menatap jam tangannya, “Setelah ia melihat konsekuensinya, ia akan datang kemari, waktunya sangat pas!"

"Tapi..."

"Lakukan!"

"Baik!"

Thomas tidak berani melawan perintah Daniel, ia hanya dapat melaksanakan perintahnya.

Grup Sky Well merupakan perusahaan icknologi tinggi, dengan tim peretas profesional yang dapat menghancurkan semua sistem Grup Gold Sky hanya dalam waktu satu jam.

Jika sistein Grup Gold Sky diretas, setiap deuknya mereka akan mengalami kerugian yang sangat besar!

Sebelumnya, Daniel masih memiliki sedikit rasa simpati padanya, karena ia mengira murid kecil Tabib Hansen dapat menyembuhkan Tracy. Oleh sebab itu, ia tidak berundak pada wanita ini. Namun sekarang, racun di dalam tubuh Tracy terus menerus incnycrangnya, Tabib Hansen pun koma tidak sadarkan diri, ia balikan menghubungi Devina melalui Billy, namun tak disangka, tidak ada respon apapun dari Devina....

la pun sudah tidak peduli lagi.

Kita harus melakukan sesuatu yang kejam untuk memaksa wanita itu keluar!!!

Setelah perintah ini dijalankan, pasti ada respons besar dalam jangka waktu singkat.

Daniel mengenakan busana pengantin pria, sant ia bersiap-siap mengunjungi Tracy dan anak anak, Tuan Besar menelepon: "Mengenai sistem Grup SNL, apakah kamu yang melakukannya?" "Tak disangka, kamu lebih dulu menelepon daripada wanita itu.”

Daniel masih mengira Devina-lah yang meneleponnya, ternyata ia hanya mendambakan sebuah kegembiraan kosong.

"Apa ada masalah dengan otakmu? Kamu mclakukan hal seperti ini di hari besarmu?" Tuan Besar marah, "Apa kamu benci dengan dirimu sendiri..jika semuanya berjalan dengan lancar?"

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report