Bab 726
"Tampaknya benar kenal...." Tracy mendapatkan jawaban dari tatapannya.
"Tak kusangka, kamu masih mengingatku." Daniel mengarahkannya, "Aku kira kamu sudah lupal❞
"Apa maksudmu?" Tracy menaikkan alis, memandangnya dengan bingung.
"Kamu adalah pelanggan pertamaku!" Bibir tipis dan seksi Danicl menyapu pipi Tracy, lalu berbisik di samping telinganya, "Enam taliun lalu, kamu memesanku, kemudian kita bermalain di scbuah hotcl....
"Enam tahun lalu?" Tracy memikirkan dengan serius, tapi ia tidak dapat mengingat apa pun, "Kenapa aku tidak mengingatnya sedikit pun...."
"Orang besar melupakan banyak hal" Daniel sengaja mengujinya dan menggigit daun telinganya, "Malam itu, kita melakukan sebanyak tujuh kali...."
Tracy menyingkir ke samping menghindar dari rayuannya.
Godaan itu seperti sengatan listrik, membuat seluruh tubuhnya mati rasa dan cutah kenapa membuat tubuhnya menegang...
"Apa malam ini.... kamu mau juga?" Daniel mengusap lehernya dengan lembut.
Tracy tidak bicara, hanya saja ia tiba-tiba berbelok.
Tubuh Daniel tiba-tiba mengarah ke samping dan menabrak jendela mobil. Untung saja reaksinya cepat, ia lekas menempelkan tangannya ke jendela.
la mengernyitkan kening dan marah di dalam hati. Dulu, ini semua adalah caranya saat mempermainkan Tracy. Tracy yang sekarang, malah menggunakan cara yang sama kepadanya. Apa ini balas dendam di bawah alam sadar??
"Takut?" Tracy menaikkan alis memclotouinya, “Kalau takut jadilah penurut sedikit."
Daniel mengernyitkan kening, sejarah sedang berputar ulang. Hanya saja, peran mereka terbalik.
Tracy tersenyum, lalu menyetir mobil masuk ke jalan tol.
"Ke mana?" Daniel merasa jalan ini agak familiar.
"Membawamu ke tempat bagus."
Tracy mempercepat laju mobil dan menuju ke Bukit Haruna
Daniel onclihat jalan yang familiar ini. Hatinya bertanya-tanya, jangan-jangan ia ingin membawanya pulang ke ruminya?
Apa wanita ini sudah tahu identitasnya? Sengaja menguji Daniel?
Apa yang ia rencanakan?
Ketika sedang berpikir, ponselnya tiba-tiba berdering. Ia melirik notifikasi ponsel, Duke yang menelepon.
Daniel Ickas menutup teleponnya, tidak ingin anak itu merusak suasana indah ini.
Setelah beberapa saat, ponselnya lagi-lagi berdering. Lagi-lagi Duke Louis.
Daniel mengernyitkan kening. Ketika ia hendak mematikan telepon, Tracy tiba-tiba mengambil ponselnya dan langsung membuangnya ke luar jendela... Daniel membelalakkan mata, "Apa yang kamu lakukan?"
"Berisik sekali!" jawab Tracy dengan dingin.
Seketika, adegan masa lalu melintas di dalam benak Daniel. Dulu, sepertinya, tampaknya, ia juga memperlakukannya seperti ini....
Ketika mereka sedang bersama pada awal-awal, ia berkali-kali membuang ponsel Tracy!!!
Tindakan itu, ekspresi itu, ucapan itu, sikap arogan itu....
Begitu mirip!
Dia ini sengaja, 'kan?
Sengaja balas dendam padanya?
la sekarang mulai curiga, apakah Tracy sungguh lupa ingatan.
Mana ada orang yang lupa ingatan, bisa menjadi begitu pendendam?
Melakukan hal yang sama persis seperti dulu, satu per satu dibalaskan seperti dulu...
"Marah?" Tracy meliriknya, lalu mengeluarkan sehelai cek padanya, "Uang ini bisa membeli ponsel baru serumah penuh!"
III.
Hati Daniel mendapat pukulan keras. la mcrasa dirinya sekarang telah berubah menjadi gigolo yang sangat bernilai.
"Mau tidak?" Tracy menaikkan alis, "Kalau tidak mau, aku buang"
Setelah berbicara, tangannya hendak membuang cek ke luar jendela...
Daniel Ickas merebut cok itu dan melihat dengan cermat. Ia tertegun, "20 miliar?"
Tracy yang dulu akan berjuang mati-matian demi uang dua jula, setiap hari memeras uangny Sekarang malah memberikannya 20 miliar?
Ternyata, begitu wanita memiliki uang, ia juga akan berubah menjadi tangguh!
Hebat sekali wanita ini!
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report