Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Bab 757

Bab 757

Saat mclihat kondisinya, perasaan Danic) sangat rumit. Dia ingin membuatnya mengingat masa lalu, juga tidak ingin membuatnya mengingat masa lalu......

Kalau tidak bisa ingat, Tracy tidak bisa mengatasi dendam keluarga, tidak bisa bersamanya. Yang lebih penting adalah, tidak bisa kembali ke sisi anak-anak. Kalau ingat, semua ingatan yang baik dan buruk akan kembali, termasuk tentang pernikahannya yang menyedihkan, dan peristiwa kejam yang dia alami di Thailand. Tidak peduli siapa pun yang menyerangnya, semua itu dimulai dari keluarga Wallance. Tracy pasti tidak akan memaafkannya.

Saat memikirkan hal ini, hati Daniel sangat dilema.......

Saat ini, di sudut matanya, tiba-tiba dia melihat ada beberapa mobil hitam sedang mengikuti mereka.

Sorot mata Daniel menjadi dingin, langsung menambah kecepatan.

"Ada yang mengikuti kita."

Tracy juga sangat cepat menyadarinya. Dia menatap kaca spion tengah dengan dingin, ingin tahu siapa orang-orang itu, tapi tak bisa mengenalinya dalam sekejap. “Musuhmu?” Daniel juga tidak bisa melihatnya. Langit terlalu gelap, mobil-mobil itu adalah mobil pasar gelap yang sudah dimodifikasi, jelas tidak ingin dikenali olch orang-orang. "Mungkin iya."

Tracy menatap kaca spion tengah, tangannya mengoperasikan arloji, mengirim posisi pada Naomi.

Setelah Naomi menerima informasi, dia akan tahu bahwa Tracy sedang berada dalam bahaya dan akan segera mengejar dengan mambawa orang.

"Jancan cemas. Aku bisa membantumu membereskan beberapa orang kecil itu.”

Daniel menambah kecepatan, bersiap untuk menyingkirkan orang-orang itu.

"Pelan sedikit." Tiba-tiba Tracy memerintah.

"Hah?" Daniel sedikit bingung.

"Kalau tidak membiarkan mereka mengejar, bagaimana aku bisa tahu siapa mereka?" Tracy tersenyum, "Keluarga Moorc tidak pernah takut pada musuh. Kalau musuh datang, cari cara untuk menyerang mcrcka!"

"Anak buahmu tidak ada, kamu tidak takut aku tidak bisa menghadapinya?"

Daniel sedikit curiga, apakah Tracy yang mencari orang-orang itu untuk mengujinya.

“Kamu pasti tidak bisa menghadapinya." Tracy menatap kaca spion tengah, menganalisis......

"Tiga unit mobil modifikasi, total 12 orang, bisa mengikuti kita secara diam-diam sampai di sini, itu berarti dava mengamati mereka sangat hebat. Kalau begitu, kemampuan berkelahi juga tidak akan buruk. Kamu seorang pelayan cinta, meski pernah belajar beberapa jurus, tetap tidak akan bisa mengalahkan para pembunuh profesional itu."

"Pelayan cinta......" Daniel dibuat tertawa oleh sebutan yang halus dan artistik ini.

"Memangnya bukan?" Tracy memelototinya, "Kurangi kecepatan. Mereka hampir kehilangan kita."

Daniel terpaksa mengurangi kecepatan lagi.

"Kemampuan menyetirmu bagus, belajar di mana?"

Tracy menatap kaca spion tengah sambil mengobrol santai dengannya.

"Belajar sendiri." Daniel meliriknya, "Kamu benar-benar berbeda dari yang dulu, kelihatannya belajar banyak hal selama dua tahun ini." "Tentu saja." Tracy mencibir, "Jika kita kuat, kita tidak akan takut pada apa pun."

"Aku juga bisa melindungimu."

Daniel berkata dalam hati, dia tidak melindunginya dengan baik dua tahun yang lalu, sekarang, dia pasti tidak akan membuatnya terluka lagi. "Tidak boleh ketergantungan!" Tracy tersenyum datar, "Kalau tidak, orang yang dulu melindungimu, mungkin akan melukaimu kelak."

Saat mendengar ucapan ini, Daniel icrdiam. Sepertinya, memang legilu.......

Karena kecepatan mobil melambat, ketiga mobil itu menyusul dengan sangat cepat. Mereka langsung hendak menabrak,

Keterampilan menyetir Daniel sangat hebat, menghindar dengan cerdik.

Tapi ketiga mobil itu terus mengejar dengan berani.

Daniel terus bermain dengan mereka, membuat mereka mendekat, tapi tidak membiarkan mereka menyentuh mobil.

Tidak peduli bagaimana mereka mengubah formasi dan strategi, tetap tidak bisa menabrak mobil Daniel.

Seperti seckor kucing bodoh yang tidak bisa menangkap tikus licik, malah dibuat murka oleh pihak lawan.

Tracy tersenyum: "Keterampilan mengemudimu, benar-benar luar biasa."

"Lihat saja, mereka akan merasa malu dan marah."

Saat Danicl berbicara, jendela ketiga mobil itu terbuka, beberapa orang berpakaian hitam dan mengenakan masker memegang pistol dan mengarahkannya ke ban mobil mereka......