Bab 774
"Iya." Carles menganggukka-anggukkan kepala, mengcpalkan tinjunya dan berkata dengan berapi-api, "Kak Carlos, jika kita bertiga saling membantu dan mengerahkan segala upaya, kita pasti bisa menemukan inami!"
“Betul, jika kita bertiga bersatu, mami pasti bisa pulang lebih cepat!"
Carla mengulurkan tangan mungilnya, Carles dan Carlos sama-sama mengulurkan tangannya di atas tangan Carla, ketiganya bersumpah untuk menemukan mami.
Roxy terburu-buru terbang menghampiri mereka, mengulurkan cakarnya menaruhnya di atas tangan mereka.
Tiga tangan, satu cakar saling bergabung menjadi satu, seperti kekuatan sekutu!
"Kak Carlos, kapan kita bergerak?" Carles penuh dengan antusiasıne, sangat bersemangat.
"Lain kali, kakak harus melibatkan kita berdua, tidak boleh bergerak sendiri."
Carla mencondongkan dirinya, ia takut ditinggal.
"Untuk sementara ini kita bclum bisa bergerak." Carlos menyimpan cincin itu dengan hati-hati, "Hari ini, aku sudah bertindak gegabali memancing perhatian musuh. kakek buyut sudah mengirimkan banyak orang ke sini untuk mengawasiku. Beberapa hari ini kita mungkin tidak bisa bergerak." I
“Terus bagaimana?" Carles bertanya dengan tergesa-gesa.
"Tunggu beberapa hari lagi." Carlos mengerutkan kening dan menganalisis dengan detail, "Sckarang ada kakek buyut, kita tidak bisa bergerak sembarangan, jika kakek buyut tahu keberadaan mami, itu akan sangat merepotkau..."
la tidak menyelesaikan perkataannya, jika keberadaan mami diketahui olch kakck buyut, takulnya ia akan menggunakan segala cara untuk mengirim mami pergi lagi.
"Lalu, harus menunggu berapa lama?" Raul wajah Carla berubah menjadi iuram, ia mengerucutkan bibir kecilnya dengan sedih, "Aku sangat merindukan mami, ingin cepat bertemu dengan mami dan ncnck." “Aku juga.” Carles mengingat mami dan nenek, ia tidak «apat menahan rasa sedihnya, “Aku tidak tahu, apa selama dua taliun ini mereka baik-baik saja di luar sana? Aku berharap mereka bisa pulang secepatnya!"
"Aku lihat, papi sudah terus-terusan membuat kakek kesal, papischarusnya sedang memikirkan segala macam cara, agar kakek bisa secepatnya pulang ke Negara Maple. Jadi, kita tidak perlu khawatir tentang hal ini, papi pasti bisa menyelesaikannya dengan baik. Tunggu sampai kakek pulang kc Negara Maple, kita bisa mulai bergerak!"
Carlos berpikir secara menyeluruh, sedikitpun tidak mirip dengan seorang anak berumur 6 tahun.
"Beberapa hari ini kita makan, tidur, dan pergi ke sekolah dengan tenang dulu. Jangan memikirkan apa pun, jangan katakan apapun, kita tidak boleh membiarkan siapapun mencetabu rahasia ini, mengerti?"
"Mengerti!" Carles dan Carla menganggukkan kepala.
Roxy juga ikut menganggukkan kepala: "Mengerti, mengerti!"
"Kita pilih nama dulu." Carles berkata dengan antusias, "Bagaimana jika Tim Investigasi Trio tugas rahasia kita dinamakan Proyck Mami!"
"Carles, kamu terlalu banyak baca komik." Carlos tidak tahu harus setuju atau tidak.
"Dengan begini, akan lebih meyakinkan." Carles berkata dengan penuh semangat, "Kak Carlos, ayo sini!"
"Aku benar-benar salut padamu." Carlos tidak berdaya.
Ketiga orang ini kembali mengulurkan tangan, dengan antusias berscru: "Tim Investigasi Trio, Proyek Mami, resini diluncurkan!"
Daniel sedang dalam perjalanan pulang, lalu Thomas menelepon, ia mengatakan bahwa Carlos sudah ditemukan dan semuanya sudah diatasi dengan baik. Kemudian, Daniel menyuruh Hartono berputar balik, kembali ke kantor.
Dalam beberapa hari terakhir, Keluarga Moore menyebarkan berita peresmian Proyek Ocean Wild Kota' Bunaken secara besar-besaran dan menjadi berita utama media di seluruh negeri. Akibatnya, para pemegang saham ketar-kelir, mereka khawatir Keluarga Moore akan mempengaruhi pcrilisan produk teknologi terbaru Sky Well.
Daniel sibuk mengurus hal ini, selain itu, proyck stadion kerja samanya dengan Duke Louis juga sudah mulai digarap.
Daniel begitu sibuk, hingga ia bingung dan kehilangan arah, setiap hari ia hanya bolak-balik kantor dan lokasi proyek.
la harus mempromosikan produk icrbaru Sky Well, sebelum Proyek Occan Wild Kota Bunaken dirilis, agar nantinya ia dapat bersaing dengan Proyek Ocean Wild Kota Bunaken, jika tidak, antusiasme pelanggan akan direbul oleh mereka.
Namun, kalimat terakhir yang dikatakan Thomas melalui telepon, membuat Daniel sakit kepala.
*Tuan Besar hampir saja bertemu dengan Nona Tracy Moore, untungnya saya langsung membawa mereka pergi. Dan saya merasa sikap Tuan muda Carlos sedikit aneh, ia seperti telah menyadari sesuatu, ia terus menatap ke arah Nona Tracy saat ia berjalan pergi...
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report