Bab 805

Melihat Tracy yang marah, Daniel berjalan mendekat seperti angin dan tiba-tiba memerintahkan Ryan: "Beri tahu Thomas, hapus semua informasi pernikahan di tahun itu, jangan biarkan siapapun menemukan petunjuk apapun."

"Baik." Ryan segera pergi melaksanakannya.

Daniel tahu bahwa Tracy saat ini bukan lagi Tracy yang dulu.

Dengan temperamennya saat ini, jika dia menemukan suatu bukti, dia mungkin akan benar benar membencinya hingga ke tulang, lalu akan membalaskan dendamnya pada Keluarga Wallance...

"Presdir Daniel, mari kita bersulang!" Pada saat ini, Pak Steven dan Pak Marlon membawa istri mereka untuk meminta maaf, "Istriku berkata sembarangan dan membuatmu tidak senang, kami mohon maaf!" "Maaf, Presdir Daniel, kita tidak pandai bicara."

Kedua wanita itu bersama-sama bersulang untuk Daniel.

“Jika tidak pandai bicara, jangan bicara." Daniel menjawab dengan dingin.

Kedua wanita itu tersipu malu, menundukkan kepala, tidak berani bernapas.

Pak Steven dan Pak Marlon juga menjadi malu.

Daniel tetap mengangkat gelas, menyulangkannya dan menerima permintaan maaf, lalu berjalan pergi.

Mererka berdua menegur istri mereka dengan suara rendah: "Jika nanti bicara sembarangan lagi, aku akan menyumpal mulutmu!"

"Tidak ada yang akan berpikir kamu bodoh, jika kamu tidak berbicara."

Tadi Tracy mimisan, tapi sekarang dia bisa bersosialisasi seperti biasanya.

Para tamu bersulang dan mengobrol dengannya, bahkan mulai membayangkan detail kerja sama.

Daniel menatapnya dengan tenang dan menghela napas, kenapa dia sebelumnya tidak menyadari bahwa Tracy memiliki potensi seperti ini? Hanya dalam dua tahun, perubahannya sangat drastis.

"Daniel, ayo duduk kita makan malam."

Duke menarik Daniel untuk duduk di meja panjang dan mengajak semua orang untuk bergabung Sebuah meja yang panjang, pria dan wanita duduk bersebelahan dan pasangan saling berhadapan.

Duke duduk di kursi utama, di sebelah kiri dan kanannya ada Daniel dan Tracy yang duduk berhadapan.

Setelah duduk, Duke mulai berbicara, lalu memainkan piano dan semua orang mulai makan dengan diiringi musik piano yang romantis dan merdu.

Daniel melirik Tracy yang sedang mencicipi anggur dan berkata tanpa ekspresi, "Jika sedang tidak sehat, kurangi minum anggur."

"Khawatirkan saja istrimu." Tracy menggoyangkan gelas sambil tersenyum dingin dan arogan, "Aku tidak akan mencampuri urusanmu."

"Dia bukan istriku." Daniel menjelaskan dengan suara rendah.

"Hah!" Tracy mencibir mengejek, lalu memelototinya dengan tatapan sangat jijik, "Kamu menganggapku idiot???"

Daniel terdiam, ia terlalu malas untuk terus menjelaskan.

Pada saat ini, Duke selesai memainkan piano, ia mengangkat gelas bersama semua orang untuk merayakan kerja sama dan juga menyambut Tracy untuk bergabung.

Tracy berdiri dan mengangkat gelasnya, bersulang dengan semua orang.

Semua tamu memandang Daniel.

Di suasana seperti ini, Daniel tidak bisa membuat Tracy malu, dia berdiri untuk bersulang dengannya.

Melihat Daniel mendentingkan gelas dengan Tracy, semua orang akhirnya menghela napas lega.

Mereka mengetahui dari Duke, bahwa Tracy dan Daniel mempunyai kesepakatan, jika dia mendapatkan dokumen otoritas lembaga olahraga dari Negara Emron, dia dapat secara resmi bergadung ke dalam proyek ini.

Mereka percaya dengan adanya kekuatan dari Keluarga Moore, maka akan mudah untuk memenangkan proyek ini.

Jadi, mereka menyambut Tracy Moore lebih awal.

Sedangkan Daniel tidak menghentikan atau keberatan dengan hal ini, maka ini menunjukkan bahwa dia telah menerima Tracy untuk bergabung pada proyek ini.

Suasana akhirnya menjadi lebih harmonis dan semua orang juga menjadi lebih santai.

Mulai saat ini, perjamuan terlihat seperti perjamuan yang sebenarnya

Ua

Duke mencari kesempatan untuk mengajak Tracy berdansa dan Tracy langsung setuju.

Mereka berdua menari waltz romantis dengan alunan piano yang merdu, seperti sepasang kekasih yang sudah ditakdirkan Bersama, menarik pujian dari para tamu.

Daniel memandang mereka, mengerutkan keningnya. Dia berulang kali mencoba untuk meredupkan perasaan Duke pada Tracy, tapi tak disangka Duke begitu gigih. Sepertinya Daniel telah meremehkar, kegigihan pesaingnya ini...

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report