Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Bab 876

Bab 876

"Tutup mulutmu, tidak bolch mengatai Kakakmu seperti itu." Jonson mencgurnya dengan

marali.

"Kenapa galak padaku? Dulu ayah tidak seperti itu padaku." Linda tertegun. "Jangan-jangan Daniel sungguh akan menikahi si bisu itu?"

"Nanti aku akan menemuimu."

Jonson memclototinya, lalu buru-buru pergi mengejar Daniel...

"Daniel, mari aku antar. Terima kasih telah membantuku hari ini. Kali ini, sebenarnya harus menghabiskan banyak uang untuk menyelesaikan masalah ini. Benar-benar telah menghabiskan banyak uangmu..." Ketika mendengar ucapannya, Linda semakin gelisah. Ia juga orang berbisnis, tentu saja ia tahu setelah malam itu ia dipecat, akan memberi tekanan seberapa besar kepada keluarga Wallancc. Tetapi, ia merasa Daniel yang bisa melakukan segala hal, pasti bisa menggunakan cara lain untuk menyelesaikannya. Namun, ia tidak melakukannya, malah datang kemari secara langsung untuk membantu Grup Hilton menyelesaikan masalah.

Tampaknya, ia sungguh akan menikahi Victoria...

Di saat ini, Victoria sedang berjalan keluar dari ruang kerja dengan seikat bunga calla di langannya. Awalnya, ia tampak lesu, Ictapi ketika melihat Linda, ia langsung mengendalikan suasana hatinya dan melewatinya dengan berpura-pura baik-baik saja.

"Berhenti!!" Linda menegurnya dengan angkuh.

Victoria menghentikan langkah kaki dan menatapnya dengan dingin.

"Dasar wanita jalany, benar-benar hebat." Linda menggerakkan kursi rodanya berjalan ke depan Victoria, bertanya sambil menggertakkan gigi, "Sengaja membuat Daniel mabuk, menelanjangkan diri menggodanya, lalu memanggil media untuk memotret, dan sengaja menyebarkannya. Hanya agar memaksa Daniel menikahimu?"

Victoria memelototinya dengan mata lebar, lalu berbalik badan ingin pergi.

“Aku masih belum menyuruhmu pergi, kamu berani pergi?" Linda Ickas menggerakkan kursi roda ke hadapan Victoria menghalanginya. Ia berkata dengan amarah berapi-api, "Kamu benar benar tidak tahu malu. Sama saja dengan ibumu. Demi seorang pria, melakukan segala cara...."

Ketika mendengar ucapan ini, ekspresi Victoria berubah menjadi dingin. Matanya penuh dengan aura membunuh...

"Ternyata, wajah aslimu telah keluar." Linda melihat Victoria yang seperti itu, menjadi lebih marah, "Malam itu, jelas-jelas kamu menyuruliku memancing Tracy ke hotel. Kamu sengaja menggunakanku untuk menarik perhatian Ryan mereka, lalu kamu bisa dengan lancar melakukan trikinu kepada Daniel.

Dan kamu juga yang menyuruh orang untuk menabrakku, kan? Wanita jalang, suna-sama beracun seperti ibumu... Arhh...."

Victoria tiba-tiba mendorong kursi roda Linda dengan keras sebelum ucapannya selesai.

Kursi roda kehilangan kendali dan berjalan ke depan dengan cepat.

'Bam' kursi roda itu menabrak dinding dan Linda terjatuh dari kursi roda. Kaki yang digips menabrak dinding, tulangnya yang patah dan beberapa luka lain juga mengenai dinding,

"Ahhh"

Linda berteriak kesakitan, suaranya keras bagaikan guntur.

Dari luar, pelayan dan para pengawal yang mendengar suara itu lekas masuk ke dalam....

Dan sebelum mereka masuk, ekspresi Victoria langsung berubah menjadi ekspresi panik dan bergegas maju memapah Linda. Matanya juga penuh dengan air mata, seolah sangat cemas dan kasihan kepada adiknya...

Tetapi, ketika Linda mendongak kepala melihatnya, Victoria malah menampilkan seringai jahat dan menggunakan mulutnya berkata, "Sekarang keluarga ini dikendalikan olehku. Jika kamu ingin tinggal di sini, maka jadilah anjing penurut!"

"Kau, wanita jalang beracun!"

Linda marah sckali, hendak mengulurkan tangan ingin menampar Victoria.

"Berhenti!" Di momen ini. Jonson telah kembali dan kebetulan melihat adegan ini. Ia lekas maju dan melindungi Victoria di belakangniya. Ia berkata dengan murka kepada Linda, "Kamu masih berani main tangan dengan Kakakmu? Kamu kira aku sudah mati?"

"Ayah, kenapa kamu melindunginya?" Linda menatap Jonson dengan tatapan tak percaya dan berbicara dengan emosi, "Ayah tidak tahu, dia yang mencelakaiku menjadi seperti ini. Tanker lumpur itu diatur olehnya. Barusan, dia juga mendorong kursi rodaku.

"Linda, kenapa kamu menfitnah Kakak?" Victoria menggunakan air matanya dan berbicara menggunakan bahasa isyarat dengan panik, "Mana mungkin Kakak menyuruh tanker lumpur untuk menabrakınu? Dan kapan aku mendorongmu?”

"Dasar wanita jalang munafik!"

Linda mengamuk, ia maju ingin menghajar Victoria.