Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 979

Bab 979

"Siapa yang mengatakannya itu tidak penting." Tuan Besar melindungi Victoria Hilton. "Anak itu diracuni ketika bersamamu. Itu faktanya, bukan?"

Tracy tidak mengatakan apapun, hanya menatap Victoria.

Scandainya memiliki bukti, ia benar-benar ingin membongkar karakter asli wanita itu.

"Karena anak itu diracuni saat bersamamu, maka situasinya pun akan berbeda." Tuan Besar berkata dengan logis dan tegas, "Kalau semua ini dibalik, anak itu pulang bersamamu ke rumah keluarga Moore, pasti kasus ini akan lebih berbahaya..."

"Sudah cukup bicaranya?"

Kali ini, Daniel yang berbicara.

Tracy menatapnya terkejut. Jarang sekali ia berperilaku kasar seperti ini kepada Tuan Besar di hadapan orang lain. I

"Daniel, sikap macam apa ini?" amarah Tuan Besar pun bangkit.

"Ada penyebab lain di balik peristiwa Carla terpapar racun. Hingga saat ini aku masih menyelidikinya." Daniel mengernyitkan keningnya dan berkata, "Sckarang ini, aku mencurigai ia diracuni saat berada di Restoran Laut Biru. Kemungkinan saat ia minum secangkir ich...."

la mengangkat cangkir teh di tangannya, lalu melanjutkan, "Aku sudali meminta Thomas untuk menyelidiki lebih lanjut. Sebentar lagi hasilnya akan keluar." "Jadi maksudmu, bukan keluarga Moore yang meracuni Carla, tetapi orang bagian dalam restoran?" Tuan Besar benar-benar icrkejut.

Tracy menatap Victoria Ickat-lekat. Wanita ini menyembunyikan semuanya begitu baik. Ia terus menundukkan kepalanya, scolah-olah sedang menutupi perasaannya. Ia sama sekali tidak terlihat panik... "Benar." Daniel meinalingkan wajahnya menatap Tracy, "Sayang sekali, satu set cangkir teh itu sudah dibawa pergi oleh sial-mnu. Kalau tidak, dari awal aku mungkin sudah selesai menyelidikinya." "Cangkir ich itu sudah diperiksa. Tidak ada masalah," jawab Tracy datar.

"Apa maksudmu?" Tuan Besar kembali terheran, "Daniel sedang menyelidikinya. Mengapa kamu membawa pergi cangkir tch itu?"

"Mungkin ia takut kedoknya akan terbongkar," Jonson Hilton bergumam pclan

Tracy mengalihkan pandangannya incnatap Jonson. Orang tua ini yang dulu selalu terlihat lemah! lembut dan penuh sopan santun, ternyata hanya bersandiwara belaka. Kelakuannya munafik, sama seperti anak perempuannya yang bermuka-dua itu.

"Cukup." Daniel berusaha mengalihkan pembicaraan, "Ada beberapa hal yang tidak dapat

diselesaikan hanya dengan berdebat saja. Selagi kita semua sudah berkumpul di sini, mari kita kembali ke tempat duduk masing-masing dan melanjutkan makan dengan tenang!"

"Betul, betul!" Jonson terus menimpali, bahkan mengisikan semangkuk bubur untuk Tuan Besar, "Silakan sarapan pagi dulu, Tuan Besar."

la juga memberikan segelas susu untuk Victoria, "Victoria, makan sarapan pagi dulu."

"Kita semua di sini sudah bukan orang asing lagi, jadi aku akan memberitahu kalian..." Tuan Besar menatap Tracy Ickat-Ickat, "Aku sudah menyiapkan surat wasiat. Setelah aku meninggal. scluruh aset harta kekayaanku akan menjadi milik ketiga anak kecil itu. Selain mereka, tidak akan ada yang mendapat sebagian pun, termasuk Danicl, Devina dan Billy!"

1 TIIL

Tracy tercengang mendengar semuanya itu. Seluruh harta kekayaan Tuan Besar yang jumlahnya begitu menggemparkan dunia bisnis ilu, akan diberikan kepada tiga anaknya?

Kalau seperti itu, total seluruh harta kekayaan ketiga anaknya akan jauh lebih besar daripada kekayaan orang tua mereka sendiri!!

"Dalam surat Wasiat itu juga crtulis, apabila ada hal-hal di luar dugaan yang terjadi pada ketiga anak itu, maka seluruh harta kekayaan akan langsung berpindah tangan kepada GJ Foundation. Tidak ada seorang pun yang akan mendapat bagian dalam warisan itu, termasuk orang tua dan sanak saudara mereka."

"Sebelum mereka dewasa, seluruh warisan itu akan diatur olch Daniel. Setelah mereka genap berusia dua puluh tahun dan telah mendapatkan izin Daniel dan Sanjaya, seluruh harta kekayaan itu akan otomotis berpindah nama menjadi milik incrcka."

Setelah selesai mengatakan semuanya itu, Tuan Besar masih menambahkan, "Tracy, kamu adalah scorang Ibu. Aku berharap kamu dapat mempertimbangkannya baik-baik demi ketiga anakmu!" Kali ini, Tracy tidak mengucapkan sepatah kata plin. Yang membuatnya terkejut bukan karena banyaknya jumlah warisan itu, melainkan karena kesungguhan hati Tuan Besar terhadap ketiga anaknya. Seluruh peraturan yang tertulis dalam surat wasiat itu sebenarnya untuk melindungi keselamatan anak-anak. Dengan begitu, Tuan Besar dapat mengumumkan kepada semua orang untuk tidak bertikai lagi. Bahkan, ia bersama Danic) tidak mendapat bagian dalam harta warisan itu.

Terlebih lagi, jangan pernah mencoba berusaha menggunakan lipu daya apa pun untuk merebut harta warisan itu dari anak-anak. Seandainya terjadi sesuatu dengan anak-anak, mereka juga tidak akan mendapatkan sepeser uang pun....

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report