Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar -
Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 981
Bab 981
Victoria buru-buru menatap Jonson dengan penuh arti.
Jonson yang melihatnya langsung mengerti. Scluruh tubuhnya tiba-tiba berkeringat dingin, ia pun berceras menarik Tuan Besar sambil berkata, “Tuan Besar, Victoria tidak mungkin meracuni seseorang. Mereka memeriksa Victoria scperti ini, merupakan sebuah penghinaan baginya. Tolong Tuan Besar dapat menegakkan keadilan untuknya."
"Lepaskan Victoria dulu!" Tuan Besar menggebrak meja makan.
Naomi tidak memedulikannya.
Tracy memandangnya penuh arti, akhirnya ia pun melepaskan Victoria.
Victoria tersandung, hampir saja terjatuh.
Jonson bergegas menopangnya, dengan marah berkata, "Kesalahan apa yang telah keluarga kami perbuat? Jelas-jelas kami datang ke sini untuk membantu mengobati keluarga Wallance, tapi kami malah terus mendapat siksaan. Kemarin kami diserang, sekarang masih dipermalukan seperti ini."
Victoria terhuyung, seperti akan segera terjatuh.
Tuan Besar yang melihatnya langsung merasa tidak tega. Ia menghardik Daniel, "Kamu jangan mengikuti wanita itu mencurigai Victoria..."
"Kalau seandainya di dalam minuman sarang burung itu tidak ada racun, aku akan langsung meminta maaf padanya," Danic) melanjutkan meneguk tchnya.
"Kamu....
"Alasan utamanya adalah karena pada saat Carla keracunan makanan di Restoran Laut Biru, Victoria juga berada di sana." Daniel menjelaskan dengan tenang. "Tracy sejak awal sudah mencurigai Victoria meracuni Carla, jadi ia terus memojokkannya..."
"Mana mungkin Victoria meracuni Carla?" Tuan Besar masih tidak percaya, "Saat Carla sakit dulu, Victoria yang menemaninya siang dan malam, serta merawatnya."
"Benar. Aku juga berpikir seperti itu." Daniel menganggukkan kepalanya. "Jadi aku tidak mencurigainya. Oleh karena itu, bukankah sebaiknya sekarang aku membuktikan di hadapan semua orang? Seandainya tidak ada racun dalam minuman sarang burung itu, berarti Victoria telah difitnah. Nantinya, Tracy juga tidak akan mungkin mencari masalah dengannya lagi."
"Tapi..."
"Tuan Besar."
Saat itu juga, Sanjaya tiba-tiba berbicara, "Saat ini yang diperiksa hanya minuman sarang burung itu, bukan Victoria. Setelah mendapat kejelasan, semua masalah ini akan selesai." "Kita semua lalu, apabila keluarga Moore sudah menuntut pembalasan, masalah akan menjadi
lebih besar. Kalau sekarang hasil pemeriksaan itu tidak menunjukkan masalah apapun, Nona Tracy selanjutnya juga tidak akan mempersulit Nona Victoria lagi. Dengan begini, semua orang akan sama-sama puas, bukan?"
"Memang Paman Sanjaya yang paling mengerti."
Tracy mengangkat cangkir tehnya dan bersulang untuk Sanjaya.
"Paman Sanjaya, kenapa kamu..."
"Apa yang Sanjaya katakan itu benar." Tuan Besar memotong kata-kata Jonson, "Ada aku di sini, siapapun tidak akan berani menyentuh Victoria. Biarkan mereka memeriksa minuman sarang burung itu. Kalau terbukti tidak ada apa-apa di dalam minuman itu, kamu..."
Tuan Besar dengan keras menunjuk ke arah Tracy, "Harus minta maaf pada Victoria!"
"Bagaimana kalau hasil itu menunjukkan ada masalah?" tanya Tracy sambil menaikkan alisnya.
"Itu..."
"Tuan Daniel, hasilnya sudah keluar."
Lily segera membawa hasil pemeriksaan laboratorium sambil menatap Victoria dengan pandangan yang rumit.
Wajah Victoria memucat, dengan takut menundukkan kepalanya.
Daniel melihat sekilas hasil pemeriksaan itu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia langsung menyerahkannya kepada Tuan Besar.
Tuan Besar yang langsung membacanya pun tak mampu menyembunyikan rasa terkejutnya.
Jonson yang melihat hasil itu di sampingnya langsung dipenuhi ketakutan, hampir terjatuh ke lantai....
"Ini, apa sebenarnya yang terjadi?" Tuan Besar bertanya kepada Victoria sambil memegangi laporan hasil pemeriksaan ill.
"Kakek, aku sama sekali tidak tahu apa-apa..." Victoria menangis sambil menggoyang-goyangkan tangannya, "Aku benar-benar melihat ada serangga di dalam minuman sarang burung itu, jadi aku tidak mau Daniel meminumnya."
"Betul, betul..." Jonson buru-buru menambahkan, "Seandainya benar-benar ada racun dalam minuman itu, kalian juga tidak dapat menuduh keluarga kami yang menaruh racun itu. Apa kalian ada buktinya?" "Kalau aku yang menaruh racun itu, kenapa aku mau mengekspos diriku sendiri? Apa aku scbodoh itu?" kata Victoria sambil menangis.
"Benar juga." Ada keraguan yang muncul pada Tuan Besar, "Kalau benar Victoria yang menaruh racun itu, kenapa ia mau menumpahkan minuman sarang burung itu? Kalau ia tidak mendorong mangkuk sarang burung tadi hingga jatuh terbalik, tidak akan ada yang mencurigainya."
"Alasannya sederhana. Orang yang ingin dilukainya itu adalah aku, bukan Danicl." Tracy berkata sambil tersenyum dingin, "Saat aku mau meneguk minuman sarang burung itu, ia sama sekali tidak bereaksi. Tapi ketika Daniel yang ingin meminumnya, ia langsung menjadi gelisali."
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report