Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Chapter 987

Bab 987

"Aku......"

"Sejak awal, kamu-lah yang ingin putrimu masuk ke Keluarga Wallance, mencoba segala cara untuk menghasut Tuan Besar dan memaksaku untuk menikahi putrimu. Kamu tampak seperti pria yang sederhana, tapi sebenarnya merupakan orang yang munafik, berpura-pura baik dan hanya mencari keuntungan saja!"

Daniel akhirnya mengutarakan apa yang sudah ia sembunyikan di dalam hatinya sekian lama...

"Kamu tahu apa yang dilakukan Victoria sejak awal. Bahkan, kamu tidak membujuk atau menghentikannya, tapi malah membantu menutupinya. Kamu juga adalah kaki tangannya."

"Aku, aku tidak, aku tidak tahu apa-apa tentang semua ini..." Jonson berkata, "Semua ini tidak ada hubungannya denganku, sungguh."

"Lalu, maksudmu adalah Victoria melakukan semuanya ini sendirian?" Tracy bertanya.

"Pokoknya tidak ada hubungannya denganku.” Jonson menjawab tanpa ragu-ragu.

Mendengar apa yang dikatakan ayahnya, Victoria tertawa sinis. Dia tidak menyangka, disaat seperti ini, ayahnya tetap tidak bertanggung jawab.

Dia takut Daniel akan menuduhnya sebagai kaki tangan dan menjadikannya tahanan.

Oleh karena itu, dia lebih memilih mendorong putrinya sendiri.

"Tapi, Victoria juga tidak sengaja, ia hanya bingung..." Jonson tidak tahan lagi, lalu berlutut di hadapan Daniel, "Daniel, aku mohon, kali ini lepaskan dia, kumohon..." "Tuan Jonson, jangan seperti ini, berdiri dulu." Sanjaya melangkah maju dan menariknya.

"Aku juga bersalah dalam masalah ini." Tuan Besar akhirnya berkata, "Itu ideku yang meminta Victoria menggantikan Tracy dua tahun lalu, aku harus bertanggung jawab juga. Tapi Victoria, kamu juga tidak boleh menyakiti anak itu. Jika kamu memang tidak rela, katakanlah padaku, aku akan membelamu, tapi kenapa kamu ingin meracuni anak itu?" "Aku tidak..." Victoria menggunakan bahasa isyarat sambil menangis.

"Jangan bicara lagi." Tuan Besar memotong ucapannya dan berkata dengan sedih, "Jika kamu melakukan kesalahan lain, aku bisa memaafkanmu.

Tapi, menyakiti anak benar-benar tidak bisa dimaafkan, tidak peduli apakah itu kamu atau siapa pun, sama saja!

Daniel menyerahkanmu ke polisi, itu memang toleransi terakhir bagimu, demi perubahan yang lebih baik. Aku harap setelah keluar nanti, kamu bisa menjadi orang yang baru!!" Victoria benar-benar putus asa...

Pada saat ini, suara sirene terdengar di luar dan rombongan datang untuk melaporkan: "Tuan Daniel, polisi sudan datang."

Daniel mengedipkan mata.

Thomas meminta orang-orang membawa Lifa dan staf medis, kemudian bersiap menangkap Victoria..

Victoria menepis tangannya dengan marah dan menggunakan bahasa isyarat dengan penuh emosi: "Aku tidak akan masuk penjara, aku tidak boleh masuk penjara..."

Dia memelototi Tracy dengan penuh kebencian, "Semua ini karena kamu. Kamu membuatku menjadi seperti ini. Bahkan jika aku mati, aku akan menyeretmu mati bersamaku!"

Begitu dia selesai berbicara, Victoria tiba-tiba mengeluarkan botol obat dan melemparkan dengan kasar ke arah Tracy...

"Nona Tracy, hati-hati!"

Seru Naomi dan segera bergegas menyelamatkan Tracy.

Pada saat genting ini, Daniel berdiri di depan Tracy dan menendang Victoria.

Tapi, racun di tangan Victoria tetap terpercik ke wajah Daniel...

“Sialan!” Thomas segera membekuk Victoria, “Masih membiarkanmu hidup, tapi kamu malah diam-diam menyerang."

Daniel menendang begitu keras hingga Victoria terjatuh ke lantai dan muntah darah di tempat...

"Akan kubunuh kamu,"

Naomi sangat emosional hingga ingin membununyah, tapi ia dihentikan oleh Thomas, "Tenang, polisi telah tiba. Jika kamu membunuhnya saat ini, kamu hanya akan menjerumuskan dirimu sendiri." "Tundukkan kepalamu..."

Tracy buru-buru mencuci racun di wajah Daniel dengan air bersih.

"Tidak apa-apa, tidak kena." Daniel menolak.

Victoria memandang Daniel dengan tatapan yang begitu menakutkan: "Kamu tetap mencintainya, tapi sayang sekali, kalian tidak bisa hidup bersama seumur hidup ini. Kamu akan segera masuk neraka menemaniku..."

Setelah mengatakannya, Victoria meminum semua racun yang tersisa di tangannya...