Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Bab 1570

Tiga Harta: Ayah Misterius...

Bab 1570

"Benar-benar tidak tahu malu." Naomi mengomel kesal, "Lalu, sekarang harus bagaimana?"

"Aku....." Saat Tracy hendak berbicara, ponselnya tiba-tiba menerima banyak pesan, dia membukanya dan melihat semuanya adalah tautan berita yang dikirim oleh Winnie.....

Berita ketiga anak itu bukan anak kandung Daniel sudah menjadi viral, Billy mengadakan konferensi pers dengan memakai identitas Daniel. Membahas berbagai kesalahan Tracy dengan maksud membela kebenaran dan mengatakan dia adalah iblis yang sangat jahat!

Ini juga membuktikan kebenaran rumor tentang Tracy mencelakai suaminya sendiri dan merebut aset Keluarga Wailance.....

Semua opini publik tertuju pada Tracy, anak-anak juga ikut terseret!

Di internet dipenuhi skandal Tracy, bahkan ada orang yang mencari tahu tentang ayahnya dan kerabatnya untuk memfitnah mereka....

Dalam sekejap, Tracy berubah menjadi wanita kejam.

Internet dan berbagai media besar mengejek dan mencemoohnya sebagai wanita iblis generasi baru, tidak menghargai pria tampan dan kaya seperti Daniel, malah ingin merebut kekuasaan, benar-benar ambisius dan tidak tahu membalas budi!

Tangan Tracy yang memegang ponsel gemetar karena kesal. Meski semuanya sesuai dengan dugaannya, dia tetap tidak bisa menahan amarahnya saat melihat ada begitu banyak warganet yang ikut memarahi keluarga dan anak-anaknya.....

"Keterlaluan!" Meski hanya mendengar beberapa komentar di video berita, Naomi sudah sangat marah, "Si berengsek Billy itu benar-benar pantas mati, seharusnya langsung menembaknya saja!" "Nyawanya itu tidak berharga sama sekali, masih harus membiarkannya untuk memancing Sammuel keluar." Tracy tersenyum dingin sambil menggertakkan giginya, "Tenang saja, dia tidak akan berakhir baik!" "Benar-benar membuatku kesal!" Naomi memukul setir dengan kesal.

Tracy menutup semua laman internet itu, menatap keluar jendela dan berkata sambil menghela napas, "Untung saja Carlos, Carles dan Carla tidak sekolah sekarang, jadi tidak akan tahu tentang berita di luar." Saat mengatakan ini, Naomi tidak berani menanggapinya. Sekarang tidak ada kabar mengenai Carlos dan Carles, tidak ada kepastian tentang kondisi mereka, inilah hal yang terpenting..... "Tut, tut......"

Saat ini, ponsel Naomi tiba-tiba berbunyi, dia buru-buru mengangkatnya, "Halo, Paula!"

"Apa kalian sudah mulai menaiki bukit? Berhati-hatilah."

"Ada apa?"

"Entah bajingan mana yang membocorkan alamat Vila Sisi Utara yang memancing banyak reporter, aku baru

saja mengusir sekelompok orang. Sekarang masih ada beberapa orang yang mengitari bukit untuk memotret kami secara diam-diam, sungguh menyebalkan!" Ekspresi Naomi berubah, dia menatap Tracy dengan kebingungan.

Tracy mengernyitkan alisnya dan mengalihkan tatapannya ke depan. Benar saja, ada beberapa mobil media berkonvoi dan menuruni bukit satu per satu....

"Apa-apaan, ini pasti ulah Billy dan yang lainnya." Naomi marah, "Tidak tahu malu, benar-benar tidak memiliki batasan, sebelumnya menyandera anak-anak, sekarang memancing reporter ke rumah...." "Aku sudah melihat cara Sammuel bertindak." Tracy menyipitkan matanya dengan waspada, "Persaingan bisnis mengandalkan kemampuan, tapi jarang melihat orang yang licik dan tidak tahu malu sepertinya!"

"Mobil-mobil itu akan segera mengarah ke sini, kita harus bagaimana?" Naomi menatap Tracy, "Apa harus

menghindar?"

"Tambah kecepatan, langsung mengarah ke sana!" Tracy memberi perintah.

"Baik, mengerti!"

Naomi meningkatkan kecepatan mobil dan langsung menyerbu ke arah mobil media yang sedang mengarah ke mereka.

Ini adalah jalan berliku, meski memiliki dua jalur, tetap saja berbahaya karena jalur yang sempit dengan belokan tajam dan banyak.

Saat mobil Naomi menyerbu ke depan, mobil di depannya buru-buru mengurangi kecepatan sambil terus-menerus membunyikan klakson. Namun, Naomi tidak mengurangi kecepatan sama sekali dan langsung menerjang ke depan.

Mobil di depannya segera menginjak rem, lalu semua mobil di belakang menabrak mobil di depannya. Sebelum mereka sempat merespons, mobil Naomi sudah melewati mereka dengan cepat seperti angin....