Bab 1580
Masih tidak ada suara.
Tracy tidak berani masuk ke dalam, ia hanya lanjut berkata: "Kakak ipar, aku tahu kamu sedang memberikan pengobatan pada suamiku, tidak peduli apakah ia bisa diobati atau tidak, aku sudah sangat berterima kasih padamu. Sekarang aku hanya ingin tahu kondisinya, anak-anak juga sangat rindu denganmu..."
Begitu ia selesai berbicara, tiba-tiba suara mobil terdengar dari pintu keluar halaman belakang, Tracy terkejut, ia langsung berlari ke arah suara itu, benar saja, sebuah mobil van tua melaju pergi terburu- buru...
la kabur.
Tracy menatap mobil itu, di atap mobil ada seekor elang yang bulunya sudah rontok dan seekor ular piton, ia tahu orang yang berada di dalam mobil itu pasti adalah Tabib Dewa.
Tracy buru-buru mengejarnya dan berteriak: "Kakak ipar, jangan pergi!!!"
Namun, Tabib Dewa sama sekali tidak memedulikannya, ia mengendarai mobilnya dan melaju pergi dengan
cepat.
Di bawah kemudinya, mobil rongsok kecil yang hampir rusak itu ternyata dapat melaju dengan kecepatan tinggi seperti sedang terbang.
Keterampilan mengemudi mobil ini jauh lebih baik daripada keterampilan mengemudi Paula!!!
Tracy hampir terjatuh, ia tidak dapat mengejarnya, ia juga tidak dapat memanggil taksi untuk mengejarnya, bagaimanapun juga, ia tidak boleh menyinggung calon kakak iparnya.
Tracy menghentakkan kakinya dengan marah, ia tidak dapat melakukan apapun, akhirnya kembali ke bangunan kecil di halaman belakang Vila Sisi Selatan, disini masih ada beberapa barang yang belum dirapikan, ampas obat-obatan tradisional, pakaian bekas, kain kasa, kotak obat, kapas dan peralatan medis lainnya...
Tampaknya selama ini Tabib Dewa memang mengobati Daniel disini.
Tracy sedang termenung, tiba-tiba ia melihat lantai di samping tembok bunga, sepertinya tertulis sesuatu, ia langsung maju dan memeriksanya. Tulisan ini sangat jelek dan tidak beraturan, ia harus melihatnya dengan teliti baru dapat membacanya...
"Daniel tidak mati, dia sedang diobati!"
Kalimat yang singkat ini membuat semua beban di hati Tracy runtuh, ia sangat gembira hingga terharu......
Meskipun ia sudah menebaknya sebelumnya, namun karena belum memastikannya sendiri, ia masih belum bisa yakin sepenuhnya. Namun akhirnya, ia bisa tenang setelah melihat pesan yang ditinggalkan oleh Tabib Dewa.
Daniel masih hidup, ia masih hidup...
Syukurlah!
Asalkan ia masih hidup, tidak peduli kesulitan apapun yang Tracy hadapi, ia tidak akan takut!!!
Namun Tracy tidak mengerti, ia sudah mengusir seluruh orang, hanya ia sendiri yang datang mencari Tabib Dewa, mengapa ia harus melarikan diri?
Anggaplah ia tidak ingin bertemu dengan orang lain, namun adik iparnya sendiri tidak mungkin menyakitinya, 'kan?
Apalagi Tabib Dewa sedang mengobati suaminya.
Saat sedang termenung memikirkan ini, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa menghampirinya, pupil mata Tracy melebar, ia langsung mempersiapkan senjata...
Orang itu juga tahu di dalam ada seseorang, ia juga meningkatkan kewaspadaannya.
Namun saat sosok itu mendekat, keduanya tercengang.
"Nona Tracy???"
"Jasper?? Kenapa kamu di sini?"
"Bagaimana Anda bisa di sini?"
Keduanya saling menatap dan terkejut, melalui tanya jawab diketahui bahwa ternyata selama ini Lorenzo terus mencari keberadaan Tabib Dewa ini, ia bahkan tidak ragu mengutus asistennya yang terhebat untuk datang dari Negara Emron demi dapat menemukannya.
Setelah mendengar penjelasan Jasper, Tracy yang masih tidak mengerti bertanya:" Bukankah Dewi sebelumnya bersama dengan kakak? Apa yang terjadi sekarang?"
"Ceritanya panjang." Jasper menjelaskan, "Tuan ingin aku membawanya kembali ke Negara Emron, apa Nona tahu dia ada di mana?"
"Baru saja pergi." Tracy berkata dengan sedikit frustasi, "Aku tidak berhasil mengejarnya."
"Tampaknya aku harus mencarinya kembali." Jasper menghela napas, "Nona Tracy, sekarang masih belum terlambat, aku harus pergi menyusulnya, jaga diri Anda baik-baik!"
la berkata sambil membawa bawahannya berlari menuju pintu belakang untuk mengejarnya...
"Hei..." Tracy memanggilnya, Jasper tidak menghentikan langkahnya sama sekali, ia terburu-buru pergi.
Tracy baru mengerti, pantas saja Tabib Dewa langsung kabur saat bertemu dengannya, tampaknya ia juga tahū Lorenzo sedang mencarinya, ia takut jika ia kembali bersama dengan Tracy, ia akan dipaksa oleh Lorenzo kembali ke Negara Emron!
Namun Tracy tidak mengerti, bukannya mereka berdua sudah rujuk?
Mengapa Dewi harus bersembunyi dari Lorenzo?
If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report