Bab 771

"Wilayali keluarga Moorc??" Tuan besar mencibir dengan marah, "Lancang sekali!!!"

Ketika Naomi mclihat 'I'uran besar, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak horinat dan tidak berani berbicara lebih banyak

Namun, Tracy memintanya untuk mencari Roxy, Elang peliharaannya, kemudian sekarang keluarga Wallancc telah menerobos masuk ke wilayah Vila sisi utara, ini adalah kesalahan mereka. jadi ia tidak boleh bersikap seperti seorang pengecut.

Jadi, Naomi maju selangkah ke depan memberi hormat kepada Tuan besar dan berkata dengan hormat: "Tuan besar, junior tidak berani membuat masalah di depan Anda, tapi clang peliharaan kita memang telah menghilang, dan pemiliknya memintaku mencarinya dan membawanya kembali, jadi..."

"Elang itu binatang buas dan sulit dijinakkan. Elang itu juga hampir melukai cicitku, lebih baik dia hilang." Tuan besar berkata dengan arogan, "Kembalilah dan beri tahu tuanmu, di kemudian hari harus mengajarinya dengan benar. Jika dia berani menakut-nakuti cicitku lagi, aku pasti tidak akan tinggal diam!"

Satu kalimat yang di ucapkan Tuan besar memiliki dua anti, kata "Dia" di sini bisa mengacu pada burung elang, dan juga bisa mengacu pada Nona Tracy.

"Kamu..." Meskipun Naomi sangat marah, tapi dia tidak berani memotong perkataannya.

"Ayo kita pergi!"

Tuan besar menatap Naomi dengan dingin, kemudian menggandeng Carlos dan membawanya pergi.

Di dunia bisnis, Tuan besar telah berkecimpung sclama beberapa dekade, tidak ada yang berani mengganggunya, balıkan jika Lorenzo Moore datang, dia tetap harus bersikap sopan, apalagi Naomi yang hanya scorang pengawal wanita.

Keluarga Wallance memiliki posisi dan kekuasaan yang tinggi, sehingga semua pengawalnya merasa bangga.

Thomas tidak ingin Tuan besar bertemu dengan Tracy dan berharap bisa segera meninggalkan tempat itu, kemudian dia menggendong Carlos di bahunya dengan satu tangan, dan mendorong kursi roda dengan tangan lainnya.

"Ayo kita kembali, Tuan muda Carles dan Tuan putri Carla sedang menunggu kita di rumah, mereka berdua pasti sangat khawatir!"

"Iya." Tuan besar juga menganggukkan kepalanya.

Rombongan itu bersiap masuk ke dalam mobil, pacla saat itu, tiba-tiba dari belakang terdengar suara perintah yang ingin dan arogan: "Semuanya dengarkan aku! Siapapun yang berani menyentuh schcai bulu clang peliharaanku, bunuli mereka semua tanpa ampun!!!"

Mendengar suara ini, Carlos terkejut dan buru-buru berbalik untuk melihat...

Sebuah kendaraan SUV melaju di lereng bukit, pada saat ini, beberapa pengawal wanita memapah sosok bayangan keluar dari mobil dan berjalan menghampiri mereka,

Sosok itu terhalangi oleh para pengawal wanita, sehingga tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Carlos duduk di bahu Thomas, dia hanya bisa memiringkan kepalanya, sudut penglihatannya terbatas, dan dia ingin sekali turun...

Tetapi, Thomas langsung membawanya masuk ke dalam mobil.

Carlos ingin keluar dari mobil, tetapi Tuan besar menahannya: "Carlos pintar, kita kembali dulu ke rumah, ya."

“Suara apa tadi? Terdengar sombong sekali."

Tuan besar juga mendengar suara samar-samar, tapi karena dia sudah tua dan pendengarannya sudah tidak terlalu bagus, jadi dia tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

"Seharusnya orang dari keluarga Moore." Thomas menjelaskan dengan tenang, "Tuan besar, Anda dan Tuan muda kembali dulu, aku akan membereskannya."

"Jangan takut pada mereka, siapa pun yang berani mengancam keluarga Wallance, habisi mereka semua!"

Tuan besar sangat marah dengan orang-orang dari keluarga Moore. Menurutnya, Carlos kali ini datang kemari, mungkin juga berhubungan dengan kejadian kemarin lusa, mereka dibuat kaget oleh burung elang mereka. Kesimpulannya adalah akar dari permasalahan ini semua bermula dari keluarga Moore.

Jika mereka benar-benar berani menggerak keluarga Wallance, maka dia tidak akan sungkan pada mereka.

"Baik." Thomas mengangguk lagi dan lagi, "Anda bawa Tuan muda kembali dulu, jangan biarkan dia ketakutan lagi."

Setelah mengatakan itu, Thomas memapah Tuan besar masuk ke dalam mobil, kemudian dengan cepat menutup pintu mobil, dan memberi perintah: "Pergilala!"

Andi segera pergi meninggalkan tempat kejadian.

Sanjaya mengerutkan keningnya dan melihat kaca spion, dia merasa bahwa Thomas sedikit aneh.

Dan juga Carlos.. Carlos menjulurkan kepalanya dan melihat ke belakang, scolah ingin melihat dengan jelas.

Pada saat ini, Tracy Moore sudah berjalan sampai di lereng bukit, pengawal wanita juga berdiri di belakangnya, sebenarnya saat ini wajalinya dapat terlihat dengan jelas, tetapi Thomas menutupinya dengan

crat.

Carlos buru-buru menjulurkan setengah tubuhnya untuk melihat.

Sanjaya buru-buru menariknya kembali: "Tuan muda, itu berbahaya!"

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report