Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 938

Bab 938

Mendengar perkataan ini, Carlos menjadi tertegun, lalu segera bertanya, "Apa yang terjadi?"

"Tidak ada apa-apa." Tracy mengelus-elus kepala Carlos, "Carlos, kamu gantilah pakaian, lalu pergi mencari Roxy si elang. Kita bawa dia ke sana juga." "Mengerti." Carlos segera mengangguk. Memikirkan bahwa Mami dan Roxy si clang akan segera pulang bersamanya, dia pun merasa sangat bersemangat...

Dirinya sudah pergi sangat lama, entah bagaimana kondisi di rumah sekarang.

Di rumah keluarga Wallance.

Jonson pergi ke ruang kerja untuk menemui Daniel, hendak secara resmi mengusulkan pernikahan antara Daniel dan Victoria, "Danicl, Victoria tinggal di rumah kalian, juga menjaga kakek dan anak-anakmu. Dengan statusnya sekarang sungguh tidak sesuai. Kapan kalian akan pergi mendaftarkan pernikahan kalian?"

Daniel sedang menunduk membaca dokumen. Saat mendengar perkataan ini, dia tidak menentang, tetapi juga tidak incnyctujuinya.

Victoria yang ada di samping memerhatikan raut wajahnya, juga bertukar pandangan dengan ayalinya.

Jonson lanjut berbicara, "Pada acara pernikahan dua tahun yang lalu, meskipun bukan Victoria, tapi sudah diumumkan menggunakan namanya, jadi sckarang mungkin tidak terlalu scsuai untuk mengadakan acara pernikahan. Kita cukup mendaftarkannya saja."

"Kelak setelah kesehatanmu membaik, serta anak-anak dan kakekmu sudah schat, baru adakan acara pernikahan, ini juga icrinasuk sebuah hadiah untuk Victoria. Bagaimana menurutmu?" "Ya." Akhirnya Daniel inerespons, "Paman berpikir dengan sangat menyeluruh."

"Hehe, memang tidak mudah menjadi orang tua." Jonson menghela napas, "Orang tua mana yang tidak mengharapkan hal yang terbaik bagi putrinya? Paman sudah scusia ini, sekarang kesehatan juga tidak terlalu baik. Paman berpikir selama sisa-sisa waktu ini, ingin melihat Victoria memiliki keluarga yang baik."

"Dia sudah mengerahkan segenap hati dan pikiran untukmu, juga melakukan begitu banyak hal untukmu. Tentu saja, dia melakukannya dengan sukarela. Sebagai seorang ayalı, Paman juga tidak bisa berbicara apa-apa, hanya berharap kamu bisa memberinya sebuah status..."

"Ayah, jangan seperti ini." Victoria melakukan isyarat tangan dengan panik, "Segala hal yang kulakukan demi Daniel itu atas kemauanku sendiri. Ayah meminta seperti ini, seperti sedang memaksanya." "Kamu ini, kenapa malah bilang ayah memaksanya? Papi hanya sedang berunding dengan Daniel." Jonson menjadi panik, "Kamu tahu bagaimana perkataan orang luar terladapmu? Mereka bilang Keluarga Wallance tidak mengakuiinu, tapi kamu malah berinisiatif datang ke

rumah mereka, memasak dan mengurus rumah, balikan masih tidak dihargai...

"Masalah aku jatuh sakit dan menjalani pengobatan adalah kabar tertutup. Bagaimana orang luar bisa tahu?" Akhirnya Daniel berkata dengan datar, "Siapa orang luar yang Paman Jonson maksud?" Perkataan ini langsung membuat Jonson terdiam seribu bahasa.

"Benar." Victoria membuat isyarat tangan dengan kesal, "Aku baik-baik saja di rumah keluarga Wallancc. Semua orang sangat menghormatiku, tidak seburuk yang ayah katakan. Meskipun ada orang yang mengatakan sesuatu, ayah juga tidak perlu memcdulikan mereka."

"Victoria, bagaimana mungkin ayah melakukan hal yang merugikan keluarga sendiri? Ayah melakukannya demi kebaikanmu." Jonson terlihat kesal sekaligus tak berdaya.

"Sudahlah." Daniel tidak ingin banyak bicara lagi, "Paman juga mengatakan bahwa banyak anggota keluarga yang jatuh sakit. Sekarang aku sungguh tidak ingin memikirkan masalah yang lain. Setelah semuanya schat kembali, baru dibicarakan lagi."

"Orang zaman dulu bilang saat sukacita datang, musibah pun pergi." Jonson berkata sambil tertawa, "Mungkin saja setelah kamu dan Victoria mendaftarkan pernikahan, penyakit kalian pun sembuh." Danic) mengerutkan kening. Saat hendak berbicara, tiba-tiba terdengar suara elang dari luar...

"Suara apa itu?"

Jonson dan Victoria sangat terkejut, raut wajah ayah dan putri ini langsung berubah.

Daniel segera berdiri dan berjalan ke samping jendela. Dia pun membuka tirai dan melihat bahwa rombongan mobil G. Paiton milik Keluarga Moore sudah memasuki kediaman Keluarga Wallance... Raut wajah Daniel yang muram untuk waktu yang laina, akhirnya bersinar seperti sebelumnya. Mata yang awalnya icrlihat letih dan tak bernyawa juga menjadi berwarna. Dia pun mendesah dengan antusias, "Akhirnya datang juga!"

Setelah bersabar dan menunggu begitu lama, akhirnya wanita itu kembali...

Dia tahu bahwa Tracy tidak mungkin duduk diam dan tidak peduli. Meskipun tidak memedulikan hidup dan matinya, tetapi wanita itu pasti mengkhawatirkan anak-anak.

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report