Bab 1035

Daniel bertanya dua kali berturut-turut, sungguh membuat Tuan Besar terdiam.

Untuk beberapa lama, Tuan Besar sama sekali tidak bisa membalas perkataannya...

Sebenarnya, Tuan Besar terus memerhatikan situasi Grup Wallance, bagaimana mungkin tidak tahu seberapa besar dampak bagi Grup Wallance akibat berita buruk tentang Devina?.

Saat hari ini Daniel membuat keputusan itu, meskipun semua orang di perusahaan memasang sikap yang setuju dan mendukung, tetapi juga ada orang yang diam-diam melaporkan hal ini kepadanya. Tuan Besar tidak menentang, hanya berkata bahwa perusahaan sudah diserahkan pada Daniel, maka biarkan dia yang membuat keputusan.

Jika melihatnya dari sisi yang lain, Tuan Besar sangat menyetujui keputusan Daniel ini, karena ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan Grup Wallance.

Selain hal itu, tidak ada pilihan lain!

Jadi, Tuan besar tidak berniat menyalahkan Daniel, sebaliknya merasa bahwa anak ini sudah dewasa...

Dilema dan kebingungan selama setengah bulan ini karena memandang hubungan keluarga.

Namun, keputusan terakhir yang diambil merupakan tanggung jawab sebagai pemegang kendali atas Grup Wallance.

"Setiap orang harus membayar harga atas segala hal yang dilakukan."

Daniel melirik bagasi belakang, sambil berkata dengan penuh arti...

"Meskipun anak yang belum cukup umur, tetap harus menerima hukuman apabila melakukan kesalahan, apalagi orang yang sudah berusia 50 tahun lebih? Bibi sudah melakukan begitu banyak hal buruk dan membunuh begitu banyak orang, tetapi Kakek malah melindunginya dan membiarkannya hingga dia terus melakukan hal buruk seenaknya. Ini barulah sungguh-sungguh mencelakainya!!!" "Apa yang ingin kamu lakukan?"

Tuan Besar tahu bahwa Daniel sudah menyadarinya, maka dia tidak berakting lagi dan langsung berkata, "Lebih baik berterus terang."

"Serahkan dia padaku." Daniel juga tidak berbelok-belok lagi, "Aku akan menyerahkannya kepada polisi. Biarkan dia diadili sesuai hukum, ini adalah akhir yang terbaik!"

Daniel tidak mengucapkan perkataan di belakangnya. Jika tidak menyerahkannya kepada polisi dan ketahuan oleh Keluarga Moore, maka Devina pasti akan mati dengan sangat mengenaskan... "Bagaimana jika Kakek tidak mau menyerahkannya?" Tuan Besar memelototinya dengan dingin.

"Kalau begitu, maaf." Daniel tidak ingin menunda-nunda waktu, "Aku hanya bisa menggunakan cara paksa!"

Begitu perkataan itu diucapkan, Thomas membawa orang untuk membuka bagasi belakang

"Lancang!" Sanjaya segera menghadang, "Mundur!"

"Paman Sanjaya, mengapa Paman juga menjadi linglung?" Thomas menasihati dengan suara kecil, "Jika sekarang menyerahkannya kepada polisi, maka segalanya masih sempat. Apabila ketahuan oleh Keluarga Moore, maka akan menimbulkan pertarungan yang sengit!"

"Itu juga harus melewati persetujuan dari Tuan Besar" Sanjaya berseru marah, "Tanpa ada persetujuan dari Tuan Besar, siapa pun tidak boleh berbuat sembarangan."

"Namun..."

"Coba beri tahu Kakek, kamu berbuat seperti ini, sebenarnya demi wanita itu atau demi Keluarga Wallance?"

Di dalam mobil, Tuan Besar bertanya kepada Daniel.

"Keduanya." Daniel tidak menyembunyikannya, "Meskipun Lorenzo yang menyebarkan berita kejahatan itu ke dunia maya, tetapi jika Bibi tidak pernah melakukan hal buruk, maka orang lain juga tidak akan bisa menangkap kelemahannya."

"Sekarang masalah ini sudah membawa dampak yang sangat buruk terhadap Keluarga Moore. Selain menyerahkannya kepada polisi untuk diadili sesuai hukum, kita tidak ada cara lain."

Sud

car

"Meskipun Kakek membiarkan perbuatannya, itu juga tidak bisa mengubah kenyataan. Pihak

k akan melepaskannya. Keluarga Moore juga tidak akan melepaskannya."

11

“Pada akhirnya, kemungkinan besar dia akan ditangkap oleh bawahan Lorenzo, lalu mati mengenaskan di jalanan di negara lain. Apakah Kakek sungguh berharap seperti itu?"

Mendengar perkataan ini, Tuan Besar menjadi sedikit goyah. Sebenarnya, dia diam-diam mengirim Devina pergi, ini juga sedang bertaruh...

Masalah ini sudah melibatkan banyak pihak. Pihak kepolisian pasti akan mengerahkan segala kekuatan untuk menangkap Devina. Keluarga Moore juga tidak akan melepaskannya. Meskipun berhasil mengirimnya ke Afriland, bisa bersembunyi berapa lama?

"Bicarakan hal yang tidak baik."

Melihat kakeknya sedikit goyah, Daniel pun lanjut menasihati...

"Kakek juga tidak memikirkan kondisi kesehatan Kakek. Kakek sudah berumur, masih bisa hidup berapa lama?"

"Sekarang Kakek masih hidup, mungkin masih bisa melindunginya. Namun, suatu hari nanti Kakek akan pergi, 'kan? Siapa yang akan melindunginya?"

"Meskipun aku bersedia melepaskannya, tetapi pihak kepolisian pasti tidak bersedia dan Keluarga

Moore lebih tidak bersedia, apalagi dia masih memiliki begitu banyak musuh di luar!!!"

Follow our Telegram channel at https://t.me/findnovelweb to receive the latest notifications about daily updated chapters.
Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report